Virus Corona
Sudin Parekraf Jakarta Utara Sosialisasi Pencegahan Virus Corona bagi Asosiasi Industri Pariwisata
SUKU DINAS Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara gencar melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona di seluruh industri pariwisata
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Fred Mahatma TIS
Sudin Parekraf Jakarta Utara juga mengimbau para pelaku industri pariwisata menyediakan alat pengukur suhu tubuh (thermal gun) hingga cairan antiseptik dan masker bagi mereka yang merasa sakit
SUKU DINAS Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara gencar melakukan sosialisasi pencegahan penyebaran virus corona di seluruh industri pariwisata yang ada.
Sosialisasi merujuk pada Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Peningkatan Kewaspadaan terhadap Resiko Penularan Infeksi Virus Corona atau COVID-19.
“Kami sudah lakukan sosialisasi pencegahan COVID-19 ini kepada Asosiasi Industri Pariwisata Jakarta Utara," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Utara Wiwik Satriani, Senin (9/3/2020).
• Cegah Penyebaran Virus Corona, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Utara Sosialisasi ke Sekolah-sekolah
• VIDEO: KAI Daop 1 Sosialisasi Cegah Virus Corona kepada Penumpang di Stasiun Senen
• Cegah Munculnya Virus Corona, Pengelola Semprot Cairan Disinfektan Khusus di Bioskop Indonesia
Wiwik mengatakan bahwa intruksi tersebut juga diperkuat dengan adanya Surat Edaran (SE) Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
SE itu berisikan standar operasional prosedur (SOP) yang harus dilakukan industri pariwisata dalam meningkatkan kewaspadaan terhadap COVID-19.
Menurut Wiwik, dalam sosialisasi itu pihaknya juga turut memberikan sejumlah pengertian tentang gejala dan tanda-tanda jika terinfeksi COVID-19.
Selain itu juga mengimbau para pelaku industri pariwisata menyediakan alat pengukur suhu tubuh (thermal gun) hingga cairan antiseptik dan masker bagi mereka yang merasa sakit.
"Ini semua sudah diterapkan di seluruh industri pariwisata mulai dari restoran, hotel, tempat hiburan, tempat rekreasi, mal, dan lain sebagainya," kata Wiwik.
Wiwik menambahkan upaya pengawasan akan terus dilakukan terhadap industri pariwisata di Jakarta Utara. Sehingga diharapkan ini dapat menekan penyebaran COVID-19 melalui industri pariwisata.
"Pengawasan juga kami lakukan terus menerus ke industri pariwisata," tutupnya.