Virus Corona

Cerita Kakek Berusia 101 Tahun Berhasil Sembuh dari Virus Corona, Ternyata ini Penyebabnya

Kakek berusia 101 tahun itu berhasil sembuh dari virus corona itu setelah dikarantina selama dua minggu.

Editor: Mohamad Yusuf
The Independent
Banyak pabrik, toko, dan restoran di seluruh negeri telah tutup karena pihak berwenang Cina menempatkan kota pada penutupan atau diisolasi dalam upaya untuk menghentikan penyebaran penyakit. 

Sedangkan AS melalui Departemen Keuangan belum berkomentar atas isu ini.

Relaksasi Bantu Penanganan Virus Corona

BERBAGAI upaya medis menangani virus Corona perlu ditingkatkan. Antara lain dengan terapi khusus yang mampu menambah kekuatan dari dalam diri sendiri untuk 'melawan' virus mematikan tersebut.

Tidak itu saja, metode terapi ini juga efektif untuk menenangkan, menghalau kepanikan, dan rasa takut yang tidak perlu di kalangan masyarakat luas.

Hal ini dikatakan Dr. Andreas FK, CMP, yang mengembangkan terapi Power of powerless - Healing Deep Relaxation dalam keterangan resminya, Sabtu (7/3/2020).

"Mereka yang terinfeksi, mungkin dari sisi medis dinyatakan sudah sembuh, hanya saja pasien bisa saja masih merasakan ada tekanan psikososial, mulai dari tetangga, kerabat, dan saudara.

"Apabila dibiarkan, bukan tidak mungkin ia akan memilih mengisolasi diri. Padahal tidak harus demikian," kata Andreas.

Pasien Corona disarankan menjalani terapi, melalui Power of powerless - Healing Deep Relaxation guna menumbuhkan kekuatan dari dalam diri sendiri yang memperkokoh rasa percaya diri.

Tim Dokter dari PT KAI sedang memeriksa penumpang kereta di dalam kereta kesehatan atau Rail Clinic sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Stasiun Depok, Pancoran Mas, Depok, Jumat (6/3/2020).
Tim Dokter dari PT KAI sedang memeriksa penumpang kereta di dalam kereta kesehatan atau Rail Clinic sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona di Stasiun Depok, Pancoran Mas, Depok, Jumat (6/3/2020). (Wartakotalive/Vini Rizki Amelia)

Selain itu, terapi ini juga mendorong tubuh memproduksi hormon endorfin yang berguna untuk mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, atau bahagia.

Hormon yang terdiri dari neuropeptida opioid endogen ini diproduksi oleh sistem saraf pusat dan kelenjar hipofisis.

Dijelaskan, hormon endorfin adalah zat kimia yang diproduksi sendiri oleh tubuh dan memiliki efek mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, atau bahagia.

"Tidak hanya pasien Corona, masyarakat luas pun butuh terapi untuk menghilangkan rasa kuatir dan takut yang berlebihan.

"Rasa takut masyarakat nampak dari aksi memborong barang-barang kebutuhan di berbagai tempat perbelanjaan," kata Andreas.

Andreas menambahkan, saat menjalani terapi, seseorang akan merasa rileks.

"Dalam melakukan relaksasi, yang dibutuhkan hanya kemauan dan keyakinan bahwa apapun penyakit yang dialami bisa disembuhkan, apapun masalah yang dihadapi pasti ada jalan keluarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved