Virus Corona
Restoran Amigos Liburkan Karyawan yang Bekerja pada 14 Februari 2020, Omzet Hancur Lebur
AGUS, Manajer Restoran Amigos, memastikan pihaknya telah melaksanakan imbauan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
AGUS, Manajer Restoran Amigos, memastikan pihaknya telah melaksanakan imbauan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta.
Agus mengatakan, imbauan yang diterimanya itu berupa menonaktifkan sementara pekerja restoran yang bekerja pada 14 Februari 2020.
Meski, pihaknya mengaku belum menerima surat tersebut dalam bentuk fisik dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kraetif (Parekraf) DKI Jakarta.
• KRONOLOGI Dua Pasien Baru Dinyatakan Positif Virus Corona, Satu Klub Dansa tapi Tidak Serumah
"Diimbau di surat tersebut, karyawan yang berinteraksi di tanggal 14 Februari 2020 diliburkan."
"Jadi kita sudah liburkan semua karyawan yang berinteraksi di tanggal itu," kata Agus saat dikonfirmasi, di Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Sabtu (7/3/2020).
Ia pun memastikan ketidakbenaran isu yang beredar terkait putusan untuk menghentikan sementara operasional restoran itu.
• BREAKING NEWS: Pengidap Corona di Indonesia Jadi 4 Orang, 2 Pasien Baru Berusia 32 dan 34 Tahun
Bahkan, ia memastikan dalam surat elektronik yang diterimanya, tak ada putusan Dinas Parekraf maupun Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk menutup operasional restoran.
"Jadi intinya itu hanya imbauan dari Dinkes untuk karyawan yang berinteraksi tanggal 14 (Februari 2020) diliburkan," tegasnya.
Pantauan Wartakotalive di lokasi, restoran Amigos masih beroperasi menerima para tamunya yang menyantap makanan ataupun bersantai sejenak.
• 2 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona oleh Jepang
Terdapat beberapa tamu sedang asyik berbincang dengan kerabatanya, sembari menyantap sajian yang dipesannya.
Sedangkan di depan pintu masuk terdapat dua pekerja, pria dan wanita, mempersilakan masuk para tamu yang hendak berkunjung.
Omzet Merosot Hingga 90 Persen
Manajemen Amigos mengaku mengalami penurunan omzet secara drastis, pasca-kabar restoran itu dianggap tempat awal penyebaran Virus Corona di Indonesia.
"Haduh, sampai 90 persen (penurunan omzet)."
"Hancur lebur kita, benar-benar nge-drop," keluh Agus.
• Empat Stasiun KA yang Ditata DKI dan Pemerintah Pusat Dioperasikan Pekan Depan
Agus mengaku pihak manajemen telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan restorannya itu bukan penyebab wabah virus corona merebak.
Menurutnya, langkah-langkah sterilisasi dan penyemprotan disinfektan kerap dilakukan pihak restoran.
Termasuk, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
• 4 Suspect Baru Virus Corona Berasal dari Kelompok Dansa yang Sama dengan Dua Pasien Warga Depok
"Perlu ditekankan lagi, kita sudah melakukan berbagai macam upaya dan cara untuk merehabilitasi tempat kami."
"Untuk disinfektan sudah kita lakukan hampir seminggu sampai Hari Jumat (6/3/2020) kemarin."
"Juga terakhir itu kita lakukan sanitasi dan hiegienis dari satu perusahaan swasta," ucapnya.
• BREAKING NEWS: Pemerintah Sebut 4 Orang Lagi Diduga Kuat Terinfeksi Virus Corona
"Intinya, apa yang sudah mereka imbau, terutama Dinas Kesehatan memang karyawan-karyawan yang berinteraksi di tanggal 14 itu kita liburkan sampai tanggal 13 atau 14 (Maret 2020)."
"Jadi kan yang masuk saat ini karyawan-karyawan yang pada saat itu cuti."
"Sudah jalan cuti dua atau tiga hari atau libur. Jadi mereka aman," sambungnya.
Merasa Jadi Korban
Tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mendatangi Restoran Amigos, Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 13.20 WIB.
Tim berjumlah lima orang, dua di antaranya menggunakan pakaian pelindung disertai masker.
Pihak manajemen Restoran Amigos dengan sigap mempersilakan tim medis melakukan sterilisasi dan pengecekan.
• Komplotan Pembobol ATM Selalu Bawa Jimat dan Keris Saat Beraksi, tapi Tetap Saja Diciduk Polisi
Diduga, restoran itu menjadi lokasi awal wabah virus corona menginfeksi dua Warga Negara Indonesia (WNI).
Founder Restoran Amigos Mulles Ron mengaku menjadi korban dari ramainya pemberitaan awal mula kemunculan wabah virus corona yang merebak di Indonesia.

Ia pun menegaskan dengan adanya pemeriksaan dari ahli medis ini dapat membuktikan restorannya bukan lokasi awal kemunculan wabah virus corona yang ditudingkan.
• Corona Masuk Indonesia, Anies Baswedan Janji Takkan Menomorduakan Keselamatan Warga demi Ekonomi
"Kita jadi korban. Tapi lebih baik kita jadi korban dan meyakinkan orang bahwa di sini bersih."
"Lebih baik gitu, daripada mereka bagus enggak bersih, enggak hati-hati," katanya saat ditemui di lokasi.
"Kita panggil sekarang tim medis dari pemerintah untuk mengecek karyawan kita."
• MULAI Hari Ini Pengunjung Istana Kepresidenan Diperiksa Suhu Tubuh untuk Cegah Virus Corona
"Karena selama 14 Februari (2020) sampai sekarang belum kita dapat laporan karyawan kita sakit dengan flu apa pun atau dengan batuk."
"Jadi untuk mengatur atau mengatasi ini atau meyakinkan tamu-tamu dan sosial media, bahwa kita oke," sambungnya.
Tutup Dua Minggu
Mulles Ron memastikan pihaknya menutup operasional restoran hingga dua pekan ke depan.
Ia mengatakan, langkah ini diambil pihak manajemen untuk memastikan sterilisasi lingkungannya dari dugaan penyebaran wabah virus corona yang mulai menginfeksi Indonesia.
Sebab, pihaknya ingin meluruskan terakit ramainya pemberitaan yang menduga penyebaran virus corona berawal dari restorannya itu.
• Harga Masker Melonjak Jadi Rp 200 Ribu per Boks, Warga Borong Sampai 5 Dus di Pasar Proyek Bekasi
"Ini banyak rumor-rumor sekarang yang melalui sosmed (sosial media), yang kita itu dituduh ada orang Jepang datang ke sini."
"Dituduh kita bahwa Amigos banyak dapat virus di sini."
"Kita mau luruskan bahwa ini tidak benar," kata Mulles.
• BREAKING NEWS: Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di Cianjur
Alasan lain menutup sementara restoran, lanjutnya, untuk memastikan pihaknya siap menanggulangi pemberitaan tersebut melalui pengecekan dari para ahli medis.
Agar pihaknya dapat membuktikan tempatnya bukan awal dari penyebaran virus corona yang banyak disiarkan di jejaring media sosial ataupun media nasional.
"Kita akan memanggil orang untuk bersihin semua filter-filter AC, kita disinfektan, sterilisasi Amigos."
• WARGA Bekasi Pasien Suspect Virus Corona yang Meninggal di Cianjur Sempat Kunjungi Malaysia
"Kita tunggu selama dua minggu."
"Setelah dua minggu kita bisa meyakinkan orang atau membuktikan bahwa enggak ada masalah di sini," tegasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bakal mengecek langsung Restoran Amigos di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020) siang.
• Pemprov DKI Minta Tambahan Rumah Sakit Rujukan Pasien Virus Corona kepada Pemerintah Pusat
Rencana pengecekan itu dilakukan menyusul masuk virus corona alias COVID-19 ke Indonesia.
Agus, manajer Amigos mengatakan, pihaknya bakal memberi keleluasaan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan.
"Kalau memang beritanya seperti itu, monggo lah dari Dinas Kesehatan ke sini."
• Kaget Dua Warga Depok Kena Virus Corona, Ayu Ting Ting: Serem Juga Ya
"Ayo kita cek semua bareng-bareng," kata Agus saat ditemui di lokasi, Selasa (3/3/2020).
Agus mengaku kaget atas banyaknya pemberitaan yang mengaitkan restorannya itu sebagai awal dua Warga Negara Indonesia (WNI) terinfeksi virus corona.
Sebab, dugaan infeksi itu menyebar kala dua WNI itu bertemu Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang dalam kegiatan dansa bertajuk Latin Night.
• VIRUS Corona Sampai Indonesia, Ini Imbauan KAJ untuk Umat Katolik Jakarta dan Sekitarnya
"Latin Night itu memang rutin kita adakan setiap Hari Jumat."
"Sudah 10 tahun berjalan," jelasnya.
Pantauan Wartakotalive di lokasi, pihak Dinkes DKI Jakarta bersama stakeholder terkait menstrilkan restoran dari aktivitas sementara.
• DAFTAR Negara Terpapar Virus Corona, Indonesia Akhirnya Masuk Juga
Sterilisasi itu dilakukan untuk pengecekan dan pemeriksaan dugaan penyebaran wabah virus corona yang diduga berawal dari Restoran Amigos. (*)