Virus Corona
Dokter Spesialis Paru-paru RSUP Persahabatan: Pasien Positif Virus Corona Pasti Meninggal Itu Hoaks
Dokter spesialis paru-Paru dari RSUP Persahabatan menegaskan, tidak semua pasien yang dinyatakan positif Virus Corona, akan meninggal dunia.
"Bukankah yang dari 90 ribuan di Cina sudah 59 ribu dinyatakan sembuh? Sebagian masih dirawat," paparnya.
17 Pasien yang Diisolasi Masih Negatif
Erlina memastikan, belum ada satu pun pasien dalam pengawasan yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona.
"Secara umum baik, masih negatif semua, masih status pasien dalam pengawasan," ungkap Erlina.
Saat ini RSUP Persahabatan merawat 17 pasien dalam pengawasan di ruang isolasi.
• LIVE STREAMING Arsenal vs West Ham United: David Moyes Tak Pernah Bisa Kalahkan The Gunners
Sementara, 37 pasien berstatus orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus Corona.
Erlina mengatakan, pasien tersebut masih akan melewati serangkaian pemeriksaan kesehatan, untuk mendeteksi apakah di tubuhnya terdapat virus corona atau tidak.
Pemeriksaan itu akan terus dilakukan dalam beberapa hari ke depan.
• Toko Kue di Kalibaru Kebakaran, Ini Diduga Pemicunya
"Jadi kami prinsipnya tanpa menunggu hasil, kita akan tetap memberikan suatu pelayanan perawatan yang penuh dengan kehati-hatian dan sesuai dengan SOP."
"Karena kami ingin pasien kami sembuh," cetusnya.
Sebelumnya, dua orang kembali dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona.
• Restoran Amigos Liburkan Karyawan yang Bekerja pada 14 Februari 2020, Omzet Hancur Lebur
Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanggulangan Virus Corona, menyebut dua orang ini sebagai kasus tiga dan empat.
Dengan adanya dua orang yang positif Virus Corona lagi, maka total pasien yang dinyatakan positif Virus Corona di Indonesia berjumlah empat orang.
• 2 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona oleh Jepang
"Kita dapatkan konfirmasi positif , kita sebut kasus nomor tiga dan kasus nomor empat," ujar Yuri di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020)
Dua orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus Covid-19 itu merupakan hasil dari pelacakan kontak terhadap dua Warga Depok yang postif Corona (Kasus 1 dan 2).