Fintech
Bermula dari Kamar Kos, Ramadhan Saputra Kembangkan Usaha Bakmi dengan Pinjaman dari Kredivo
Ramadhan Saputra, pemilik Warung J’geer, merupakan satu dari jutaan pengguna Kredivo (fintech lending) yang memanfaatkan kemudahan akses pinjaman.
Penulis: Mochammad Dipa | Editor: Fred Mahatma TIS
Seiring dengan berjalannya waktu, tawaran untuk memasak bakmi ini semakin lama semakin bertambah. Saat itulah muncul tekad di benak Rahmat untuk semakin mengembangkan usahanya.
Hingga pada akhirnya, ia memberanikan diri untuk menyewa sebuah tempat usaha secara bulanan, bermodalkan dari gaji yang disisihkan setiap bulannya.
Rahmat bahkan merenovasi tempat usaha tersebut seorang diri. Persiapan mengembangkan usaha bakminya pun semakin lengkap dan siap, setelah Rahmat membeli berbagai peralatan masak dari sisa tabungannya tersebut.
Akan tetapi, modal yang ia miliki dari gaji yang disisihkan per bulannya masih belum cukup untuk menutupi biaya bahan baku.
Uang yang dimiliki sebelumnya sudah dialokasikan untuk biaya sewa tempat usahanya. Hal ini menjadi tantangan lagi bagi Rahmat dalam membutuhkan modal lebih agar dapat membeli bahan-bahan baku tersebut.
Singkat cerita, Rahmat lantas mengajukan pinjaman tunai ke Kredivo untuk membeli bahan baku seperti mie, telur, minyak, dan sebagainya.
Hal ini membuat usaha Rahmat mulai berjalan dan pembeli makin berdatangan.
Namun, ia juga menyadari bahwa bahan baku yang dimiliki masih kurang dan tempat yang ia miliki belum mempunyai kursi dan meja.
Pada akhirnya, ia kembali memutuskan untuk kembali melakukan pinjaman tunai kedua kali nya dengan Kredivo,untuk modal memenuhi kebutuhan bahan baku dan peralatan kursi dan meja bagi pelanggan.
"Hingga sekarang Alhamdulillah usaha saya terus berjalan dengan lancar ditambah dengan pelanggan yang tak pernah sepi,” tambah Rahmat.
Peluang ekonomi
Mengomentari kisah perjuangan Rahmat, CEO Kredivo Indonesia Alie Tan mengatakan, pihaknya percaya bahwa peran teknologi dalam layanan keuangan telah menciptakan berbagai peluang ekonomi, terutama yang berkaitan dengan sektor produktif.
“Kisah insipiratif seperti Rahmat, menjadi penggerak bagi kami untuk terus melakukan berbagai inisiatif guna menciptakan generasi melek keuangan, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan akses layanan keuangan secara bijak dan produktif,” ungkap Alie Tan.
Saat ini, pengguna Kredivo yang mengajukan pinjaman tunai untuk segmen produktif juga telah mencapai 20 persen dari total pengguna, di mana sebagian besar digunakan untuk mengembangkan usaha.