Virus Corona

UPDATE Kunjungi Pasar Pramuka, Anies Sebut Masker Mendadak Jadi Kebutuhan Masyarakat

Jumat (6/3/2020), Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Pasar Pramuka untuk melakukan pengecekan.

Penulis: Rangga Baskoro |
Wartakotalive.com/Rangga Baskoro
Masker bedah yang dijual di JakMart Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rangga Baskoro

MATRAMAN, WARTAKOTALIVE.COM - Setelah pada Kamis (5/3/2020) kemarin, Perumda Pasar Jaya melakukan operasi pasar komoditas masker, hari ini, Jumat (6/3/2020), Gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan mengunjungi Pasar Pramuka untuk melakukan pengecekan.

Anies mengatakan operasi pasar biasanya dilakukan untuk menstabilkan harga bahan pangan, namun saat ini karena masker menjadi kebutuhan pokok dan harga masker sempat melonjak tinggi Pemprov DKI melalui Perumda Pasar Jaya telah menyediakan masker dengan harga yang terjangkau.

"Biasanya operasi pasar itu untuk kebutuhan pokok, bahan pangan. Tapi karena sekarang mendadak masker menjadi kebutuhan begitu banyak orang, kemudian harga meningkat, lalu disiapkan satu juta masker dengan harga yang seperti ini sekarang ini Rp2.500," ujarnya di Pasar Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/3/2020).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (27/2/2020).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi X DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (27/2/2020). (Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri)

Menurut dia, jika masyarakat ingin membeli masker dapat memperolehnya lebih murah di gerai-gerai Pasar Jaya yang berada di 87 titik Kelurahan dan Kecamatan di Jakarta.

"Dengan cara seperti itu, maka kita bisa mendorong harga untuk mudah-mudahan bisa turun dan alternatif bagi warga untuk bisa membeli.

"Sehingga kalau mau beli dengan harga yang lebih murah, nih kami ada. Ini barangnya ada di JakMart," ucapnya.

Lebih lanjut Anies menjelaskan, terkait pembelian yang dibatasi dan mesti menggunakan kartu identitas (KTP) karena persedian 1 juta masker ini diperuntukan bagi warga DKI Jakarta.

"Ini memang dibatasi untuk warga Jakarta, karena itu harus ber-KTP Jakarta.

"Dan mudah-mudahan dengan cara seperti ini harga bisa kembali normal," ujarnya. (abs)

Simak Ciri-ciri Orang Terinfeksi Virus Corona, Lakukan 11 Cara Ini untuk Pencegahan

Pihak pemerintah Indonesia telah mengumumkan warganya positif terjangkit Virus Corona yang mematikan pada Senin (2/3/2020) berselang.

Virus ini mirip dengan sindrom pernapasan akut parah yang berbahaya dan dapat mengakibatkan kematian.

Dilansir thewuhanvirus.com, virus ini telah tersebar dan menjangkit korban hingga 88.994 orang di seluruh negara, hingga menyebabkan 3.039 orang meninggal.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved