Virus Corona

2 WNI Kru Kapal Pesiar Diamond Princess Dinyatakan Sembuh dari Virus Corona oleh Jepang

2 dari 9 warga negara Indonesia (WNI) kru Kapal Pesiar Diamond Princess yang positif virus corona, dinyatakan sembuh oleh Pemerintah Jepang.

NYpost
Kapal pesiar Diamond Princess saat bersandar di Pelabuhan Yokohama. Di dalam kapal ini ada 400 lebih penumpang terkena virus corona termasuk tiga WNI yang kini dilarikan ke RS setempat. 

2 dari 9 warga negara Indonesia (WNI) kru Kapal Pesiar Diamond Princess yang positif virus corona, dinyatakan sembuh oleh Pemerintah Jepang.

Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) mengatakan,  dua WNI hari ini sudah sembuh, dan sudah boleh keluar dari rumah sakit di Jepang.

"Hari ini, dua orang lagi sudah dikeluarkan dari rumah sakit di Jepang dan dinyatakan sembuh," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Empat Stasiun KA yang Ditata DKI dan Pemerintah Pusat Dioperasikan Pekan Depan

Ia juga mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan KBRI di Jepang untuk proses pemulangan dua WNI tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan KBRI, rencannya besok akan dijadwalkan untuk melaksanakan penerbangan untuk kembali ke Indonesia," jelasnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini pun menjelaskan proses dua WNI itu bisa dinyatakan sembuh dari Covid-19.

4 Suspect Baru Virus Corona Berasal dari Kelompok Dansa yang Sama dengan Dua Pasien Warga Depok

Yurianto menjelaskan, dua WNI itu harus melakukan dua kali tes kesehatan.

Jika kedua tes itu dinyatakan negatif, maka bisa dinyatakan sembuh.

Selain itu, pada hari kelima, pemerintah sudah mengambil spesimennya untuk dilakukan pemeriksaan ke Balitbangkes.

BREAKING NEWS: Pemerintah Sebut 4 Orang Lagi Diduga Kuat Terinfeksi Virus Corona

"Ini yang saya katakan mudah-mudahan sore nanti sudah ada hasilnya."

"Kalau negatif maka kita tinggal menunggu dua hari lagi untuk melakukan pemeriksaan ulang," ucapnya.

"Dan kalau juga negatif, maka dengan dua kali pemeriksaa negatif dinyatakan sembuh dan boleh pulang," jelasnya.

4 Suspect Baru

Achmad Yurianto, juru bicara (jubir) pemerintah untuk penanganan virus corona (Covid-19) mengatakan, empat orang diduga kuat terinfeksi virus corona (Covid-19).

Yurianto menyebut, keempat orang tersebut pernah melakukan kontak langsung dengan salah satu pasien positif virus corona yang saat ini dirawat di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

"Jadi yang kontak dekat sudah observasi di rumah sakit."

 Tak Kunjung Ditemukan KPK, Harun Masiku Kemungkinan Bakal Disidang In Absentia

"Empat diduga kuat suspect positif," kata Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (6/3/2020).

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengatakan, meski empat orang ini diduga terinfeks virus corona, hasilnya masih menunggu pemeriksaan laboratorium.

Ia menyebut, empat suspect ini positif corona karena mengalami gejala influenza atau flu.

 Liga 1 2020 Baru Berjalan Satu Laga, Pelatih Bhayangkara FC Lihat Gelagat Tuan Rumah Diuntungkan

"Karena kita yakini dia pernah kontak dekat dengan kasus 1 dan 2 (positif virus corona)."

"Apalagi dari empat orang ini ada tanda-tanda influenza sedang," ucapnya.

Yurianto menambahkan, keempat suspect virus corona ini merupakan hasil pencarian orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien kasus 1 atau kasus 2 positif Covid-19.

 Demi Kongres Partai Demokrat, Anies Baswedan Bakal Sesuaikan Aturan Izin Keramaian Terkait COVID-19

"Tapi tidak seluruhnya dilakukan pemeriksaan virus karena tidak kontak dekat, hanya ada di event yang sama," jelasnya. 

Achmad Yurianto juga mengatakan, sebanyak 69 ABK kru Diamond Princess telah dievakuasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.

Namun, terdapat satu orang yang dicurigai suspect virus corona (Covid-19).\

 Bakal Digeruduk Massa PA 212, Ini Pengalihan Arus Lalu Lintas di Sekitar Kantor Kedutaan Besar India

Saat ini, satu orang tersebut telah diisolasi ke RSUP Persahabatan, Jakarta.

"ABK Diamond Princess jumlah 69 orang yang kita jemput dan kemudian sekarang sudah berada di Sebaru."

"Dari 69 ini, ada satu yang kita pisahkan meskipun kondisi fisiknya baik, tapi kita mencurigai kemungkinan suspect dia tertular COVID-19."

 Jokowi: Musuh Terbesar Kita Bukan Virus Corona, tapi Rasa Panik dan Berita Hoaks

"Dan sekarang sudah kita isolasi di RS Persahabatan," papar Achmad Yurianto.

Ia menyebut, 10 anggota tim medis yang melakukan penjemputan WNI ABK kru Diamond Princess di Jepang juga menjalani observasi.

Hal itu dilakukan karena tim medis itu kontak dekat di negara terdampak virus corona.

 Laga Kualifikasi PD 2022 Ditunda Gegara Virus Corona, Ketua Umum PSSI: Kemanusiaan di Atas Segalanya

"Data awal 10 anggota medis seluruhnya ini negatif dan hasilnya bagus," jelasnya.

Sebelumnya Achmad Yurianto mengatakan, sebanyak 69 WNI kru kapal pesiar Diamond Princess yang diobservasi di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu, telah diambil spesimennya.

Menurut Yurianto, hasilnya sebanyak 68 orang di antaranya dinyatakan negatif terjangkit virus corona (Covid-19).

 Pemprov DKI Bikin Situs corona.jakarta.go.id Sebagai Kanal Informasi Penanganan Virus Corona

Sementara, untuk seorang diputuskan untuk dites ulang.

"WNI ABK Diamond Princess, 68 spesimen negatif (virus corona)."

"Satu lainnya kita lakukan pendalaman lagi. Kita minta diambilkan spesimen lagi untuk dikirim," kata Achmad Yurianto di Kantor Staf Presiden (KSP), Jakarta, Kamis (5/3/2020).

 BREAKING NEWS: Warga Warakas Tewas Ditikam di Parkiran Kafe Setelah Pesta Miras

Saat ditanya perihal pemeriksaan ulang terhadap satu orang tersebut, Yurianto tak memberikan jawaban lugas.

Ia hanya mengatakan, spesimen dari seorang kru kapal Diamond Princess itu tidak bisa diperiksa sehingga pengambilan sampel harus diulang.

"Spesimennya tidak bisa diperiksa, diulang lagi, diambil sampel lagi," terang Yurianto. (Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved