UPDATE, 2 Pasien Positif Virus Corona Asal Depok Sudah Tidak Demam dan Tidak Sesak Napas Lagi

Kondisi dua pasien yang positif Virus Corona dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Sulianti Saroso terus membaik.

Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Muhammad Syahril, menjelaskan dua pasien positif Corona yang menjalani perawatan di ruang isolasi, sudah tidak mengalami demam lagi.

Syahril juga menambahkan batuk yang sempat diderita dua pasien tersebut sudah berkurang jauh.

Dua pasien tersebut juga sudah tak lagi mengalami sesak pada dada.

“Batuk sudah berkurang jauh, tidak ada sesak napas, dan bisa berkomunikasi dengan keluarga mereka lewat HP,” kata Muhammad Syahril.

Sebelumnya, dua orang dirawat di ruang isolasi karena positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19.

• Selalu Pegang HP Lihat Pemberitaan di Media Sosial, Pasien Positif Corona Kota Depok Jadi Stres

• Sebut Pasien Positif Virus Corona Stres, Wali Kota Depok: Warga Harus Waspada tapi Jangan Panik

Dua pasien asal Depok tersebut dinyatakan positif setelah mengalami gejala-gejala virus Corona dan adanya kontak dengan Warga Negara Jepang yang terpapar Virus Corona.

Baru Tahu Setelah Pengumuman Jokowi

Dua warga Depok yang dirawat di ruang isolasi, baru mengetahui kabar dirinya positif terjangkit Virus Corona, dari pengumuman Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/3/2020) lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso Mohammad Syahril.

Ia menuturkan, pihak rumah sakit mempunyai alasan tersendiri mengapa tidak mengabarkan pasien terlebih dahulu sebelum diumumkan oleh Presiden Jokowi.

• Kena Stigma Negatif, Ojek Online Ogah Masuk Perumahan Tempat Tinggal Pasien Virus Corona di Depok

"Jadi betul (informasi tersebut). Jadi ini kan wabah ya."

"Kalau pengumuman wabah ada aturan siapa yang harus berbicara pertama kali."

"Saya pun sebagai Dirut tidak boleh bicara," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020).

• Bukan Kena Virus Corona, Warga Bekasi yang Meninggal di Cianjur karena Sakit Jantung dan Paru-paru