Indonesia Targetkan Satu Gelar di All England Open 2020 Seperti Tahun Lalu

TIM bulu tangkis Indonesia dipastikan turun pada turnamen bulu tangkis tertua, All England Open.

Ajang tersebut akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, 11-15 Maret 2020.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Susi Susanti memasang target tim bulu tangkis Indonesia minimal bisa meraih satu gelar juara seperti tahun lalu.

• 2 Anjing dan 1 Kelinci yang Dipelihara Pasien Positif Virus Corona di Depok Ikut Diperiksa

“Untuk target dari PBSI kita berharap bahwa kita minimal bisa mempertahankan gelar."

"Tapi harapannya bisa melebihi tahun lalu."

"Tahun lalu kan satu gelar."

• Laga Persija Vs Persebaya Ditunda Gara-gara Corona, Marc Klok Tak Senang dan Bilang Itu Bukan Solusi

"Mudah-mudahan ada beberapa yang bisa berprestasi lebih baik lagi dari semua sektor,” kata Susi Susanti dalam konferensi pers di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis (5/3/2020).

Sementara, Chief de Mission (CdM) tim Indonesia Achmad Budiharto berharap para atlet bisa tampil maksimal di turnamen ini.

Apalagi, All England Open 2020 merupakan salah satu turnamen pendulang poin menuju Olimpiade Tokyo 2020.

• Pemkot Bekasi Larang Penjualan Minyak Curah, Berlaku Mulai 31 Desember 2020

“Kami berharap para atlet bisa tampil maksimal dan memperoleh hasil yang terbaik."

"Mereka diharapkan bisa memanfaatkan turnamen ini untuk mendapatkan poin sebanyak mungkin."

"Khususnya bagi para atlet yang diproyeksikan tampil di Olimpiade Tokyo 2020,” kata Budiharto.

• Laga Lawan Persebaya Ditunda Akibat Virus Corona, Persija Ganti dengan Pertandingan Uji Coba

Ganda putra menurunkan empat wakil yang terdiri dari Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan

Juga, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan Ade Yusuf/Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira.

Peluang besar untuk meraih gelar, tersaji di depan mata sektor ini.

• Tiga Petugas KPK Sempat Dikepung Warga Jember, Disangka Komplotan Penculik

Dari keempat nama tersebut, Indonesia berhasil menduduki daftar unggulan satu dan dua melalui Kevin/Marcus dan Hendra Ahsan.

Kemudian, Fajar/Rian menyusul sebagai unggulan lima.

“Memang kalau kita melihat peluang terbesar ada di sektor ganda putra."

• Imam Nahrawi Tuding Sesmenpora Suka Cari Panggung, Sempat Sapa dengan Sebutan Saudara Terdakwa

"Melihat dari rangking juga ganda putra kita baik ya, rangking 1,2 dan 5,” ucap Susi Suanti.

Tahun lalu di All England Open 2019, Hendra/Ahsan tampil sebagai juara setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak final.

Sementara, Fajar/Rian berhasil melangkah hingga babak empat besar.

Berharap Indonesia Open Tetap Digelar

Di tengah merebaknya virus corona yang masuk Indonesia, Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto bertekad agar kejuaraan Indonesia Open pada 16-21 Juni 2020 tetap digelar.

Ia pun meminta Pemerintah Indonesia segera menangani kasus virus corona.

Sebelumnya, dua warga Indonesia asal Depok dinyatakan positif mengidap virus corona.

• Dituduh Berambisi Jadi Menpora oleh Imam Nahrawi, Gatot S Dewa Broto: Semoga Allah Memaafkan

“Yang utama harapan kita kasus corona segera tertangani dengan baik."

"sehingga semua jadwal terkait olahraga bisa tetap berjalan sesuai rencana."

"Karena apa pun yang sesuai agenda kita menjaga keselamatan dan kesehatan pemain dan ofisial,” kata Budiharto saat ditemui di Sheraton Hotel, Gandaria, Jakarta, Senin (2/3/2020).

• Warga Asing yang Sempat Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso Dinyatakan Sembuh

Untuk menghelat ajang tahunan itu, Budiharto pun akan berkirim surat kepada Kemenpora.

Lalu, Kemenpora berkoordinasi dengan Kemenkes untuk bisa menjamin event tersebut terlindungi dari virus corona.

“Hari ini kita mengirim surat ke pemerintah, Kemenpora, untuk meminta arahan jaminan izin agar Indonesia Open tetap dijalankan.”

• Dipaksa Ikut Demonstrasi Tolak Omnibus Law, Buruh di Tangerang Dikeroyok Sampai Giginya Copot

“Induk di Kemenpora, sehingga Kemenpora meneruskan dan berkoordinasi dengan Kemenkes supaya memberikan izin dan perlindungan kepada event kita ini,” jelasnya.

Antisipasi lainnya, para pemain atau ofisial dari negara yang terjangkit virus corona seperti Cina, akan lebih diperketat.

Hal itu dilakukan guna memutus penyebaran virus corona.

• JADWAL Pemilihan Wakil Gubernur DKI Jakarta, 23 Maret Dipilih DPRD

Akibat merebaknya virus corona, dua agenda bulu tangkis terdekat di Eropa pun dibatalkan, yakni German Open dan Swiss Open.

Praktis, Indonesia langsung mempersiapkan diri untuk turun di All England yang dihelat 11-15 Maret 2020. (*)