Virus Corona

Cuci Tangan Usai Transaksi dengan Uang Kertas, Termasuk 1 dari 9 Benda Media Penyebar Virus Corona

9 Benda Ini Bisa Menjadi Media Penyebar Virus Corona, Mulai Uang Kertas Hingga Kursi di Pesawat

Lifealth
Cuci tangan selama 20 detik dapat menyingkirkan kuman, termasuk virus corona. Jangan segan cuci tangan termasuk setelah transaksi menggunakan uang tunai terutama uang kertas 

Juru Bicara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), memperingatkan bahwa uang kertas bisa menularkan Covid-19.

"Kami tahu uang sering berpindah tangan sehingga bisa terpapar bakteri dan virus," jelas juru bicara WHO dilansir Guardian dari Telegraph.

"Kami menyarankan pada orang-orang untuk mencuci tangan setelah memegang uang kertas."

"Dan juga menghindari untuk menyentuh wajah," tambahnya.

Ilustrasi Cuci Tangan Guna Tangkal Virus Corona di sebuah sekolah di Tangerang. Cuci tangan setiap kali beraktivitas termasuk memegang uang kertas
Ilustrasi Cuci Tangan Guna Tangkal Virus Corona di sebuah sekolah di Tangerang. Cuci tangan setiap kali beraktivitas termasuk memegang uang kertas (Wartakotalive/Andika Panduwinata)

Salah satu pejabat WHO ini, juga menyarankan untuk melakukan pembayaran tanpa kontak langsung.

Seperti halnya, menggunakan e-money dan transfer via Mobile Banking.

Atasi Dampak Ekonomi Virus Corona dengan Memperkuat Produk Lokal Indonesia

Warga DKI yang Diawasi Virus Corona Bertambah

Cara-cara tanpa melibatkan kontak, bisa meminimalisir resiko paparan corona.

"Rute penularan utama Covid-19, adalah melalui tetesan," jelas Profesor Jurgen Haas, Kepala Obat Infeksi Universitas Edinburgh.

"Tetesan (partikel) ini dihasilkan dari batuk, dan bisa langsung menginfeksi orang lain melalui udara."

"Atau bisa juga melalui tangan dan permukaan benda lainnya," tambah Haas.

Haas menjelaskan, bahwa virus corona bisa bertahan beberapa lama di sebuah permukaan benda.

Kendati demikian, tidak ada perhitungan pasti berapa lamanya.

Dituduh Berambisi Jadi Menpora oleh Imam Nahrawi, Gatot S Dewa Broto: Semoga Allah Memaafkan

Sebab Covid-19, merupakan virus yang baru sekarang ini.

Menurutnya, mati tidaknya virus tergantung kondisi lokasi paparannya.

"Waktu kelangsungan hidup sebuah virus, tergantung pada permukaan yang dihinggapi dan kondisinya," kata Haas.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved