BREAKING NEWS Warga DKI yang Diawasi Virus Corona Bertambah
Jumlah warga DKI Jakarta yang diawasi terkait virus corona bertambah hingga Kamis (5/3/2020) pagi dibanding hari sebelumnya.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Jumlah warga DKI Jakarta yang diawasi terkait virus corona bertambah hingga Kamis (5/3/2020) pagi dibanding hari sebelumnya.
Pada Rabu (4/3/2020) lalu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat ada 26 orang yang diawasi dan dirawat di rumah sakit, sedangkan orang yang dipantau virus corona ada 120 orang.
Ketua Tim Khusus Tanggap Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan, saat ini jumlah orang yang diawasi dan dirawat dengan suspek corona ada 30 orang.
Angka ini bertambah empat orang dibanding Rabu (4/3/2020) lalu.
• UPDATE, 2 Pasien Positif Virus Corona Asal Depok Sudah Tidak Demam dan Tidak Sesak Napas Lagi
Sementara bagi orang yang dalam pengawasan yang sudah diperbolehkan pulang ada 34 orang.
Jumlah ini juga bertambah empat orang dibanding Rabu (4/3/2020) lalu.
Saat itu ada 30 pasien dalam pengawasan yang sudah dipulangkan dalam kondisi sehat.
• Dianggap Bisa Tangkal Virus Corona, Ini Nasib Harga Jahe Merah Diburu di Pasar Baru Bekasi
Tidak hanya orang diawasi, tapi orang yang dalam pemantauan juga angkanya bertambah dibanding hari sebelumnya.
Kemarin ada 120 orang dalam pemantauan yang masih dicek, kini menjadi 145 orang. “Dalam saat ini orang dalam pemantauan ada 121 orang sudah selesai dipantau, artinya mereka sudah sehat sepenuhnya. Lalu 145 orang masih dalam pemantauan,” kata Catur di Balai Kota DKI pada Kamis (5/3/2020).
Catur mengatakan, kategori pemantauan dan pengawasan berbeda di dunia medis.
• 119 Warga Minta Dites Kesehatan di RSUP Persahabatan Terkait Virus Corona
Mereka yang diawasi biasanya memiliki gejala sakit yang lebih berat, misalnya terjadi peradangan di bagian paru-paru.
Sementara bagi orang yang dipantau, mereka hanya mengalami sakit ringan seperti flu dan batuk ringan yang disertai demam.
Akan tetapi orang yang dipantau terdapat riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit virus.
• JAHE Merah Kini Diburu Setelah Masker, Ini Manfaat dan Cara Menggunakannya. Cegah Virus Corona?
“Saya menegaskan bahwa pemahaman pemantauan dan pengawasan jangan dimaknai bahwa positif corona, karena pernyataan mengenai positif hanya diberikan oleh Kementerian Kesehatan,” ujar Catur.
Dalam kesempatan itu, Catur mengungkapkan pemerintah daerah masih membahas rencana peniadaan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) setiap hari Minggu.