Kesehatan
Bisa Sembuhkan Diri Sendiri, Terapi Relaksasi Bangkitkan Optimisme Hadapi Penyakit dan Stres
MELALUI relaksasi yang tepat, maka tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang berguna untuk mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan bahagia...
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Fred Mahatma TIS
Terapi ini, kata Andreas FK, biasanya diawali dengan mengatur pernapasan.
"Saya selalu minta klien menarik nafas pelan-pelan dari hidung, menahan beberapa detik, lalu perlahan mengeluarkan lewat mulut sembari tersenyum. Itu saja, kalau benar dijalankan, sudah bisa memberikan kita ketenangan hati," ujar Andreas FK.
Kemudian, dilanjutkan dengan membuat pasien serileks mungkin (relaksasi).
Bagi Andreas FK, terapi ini merupakan power of powerless (kekuataan dari ketidakberdayaan).
"Intinya kekuatan itu ada dalam diri tiap pribadi," ujarnya.
Karena itu, siapapun bisa melakukan terapi ini, namun disarankan mengikuti training lebih dulu sehingga tata cara yang dijalankan bisa tepat.
Dikatakannya pula, terapi relaksasi tidak hanya untuk orang sakit saja, orang sehatpun banyak yang diterapi.
Sebelum diterapi biasanya dilakukan konsultasi terlebih dahulu.