Kesehatan
Bisa Sembuhkan Diri Sendiri, Terapi Relaksasi Bangkitkan Optimisme Hadapi Penyakit dan Stres
MELALUI relaksasi yang tepat, maka tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang berguna untuk mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan bahagia...
Penulis: Ign Agung Nugroho | Editor: Fred Mahatma TIS
Metode terapi relaksasi ini diklaim terbukti mampu bukan saja menyembuhkan orang yang sakit, tapi juga membantu menyelesaikan berbagai masalah hidup.
MELALUI relaksasi yang tepat, maka tubuh akan memproduksi hormon endorfin yang berguna untuk mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, atau bahagia.
Hormon yang terdiri dari neuropeptida opioid endogen ini diproduksi oleh sistem saraf pusat dan kelenjar hipofisis.
Menurut Dr Andreas FK, yang mengembangkan terapi healing deep relaxation dalam keterangan resminya, Rabu (4/3/2020), hormon endorfin adalah zat kimia yang diproduksi sendiri oleh tubuh dan memiliki efek mengurangi rasa sakit dan memicu perasaan senang, tenang, atau bahagia.
• Tak Perlu ke Tiongkok, Terapi Sel untuk Kanker Sudah Ada di Indonesia
• Terapi Ini Harus Dilakukan Penyandang Sumbing untuk Memperbaiki Cara Bicara
• Ahli Hipnoterapi Tak Sudi Semua Kejahatan yang Bikin Korban Tak Sadar Disebut Hipnotis
Sayangnya, banyak orang tidak memahami hal ini.
Pengalaman Adrenalin, pasien kanker darah di RS Harapan Kita, Jakarta, melukiskan betapa pasca melakukan terapi relaksasi, bukan saja perlahan leukositnya naik, tapi ia juga memiliki semangat hidup untuk sembuh.
Hal serupa juga dialami Harry, yang mengalami sakit di bagian tulang kaki dan tulang belakang yang membuatnya kesulitan berdiri.
"Berdiri sebentar saja, saya sudah rasa sakit. Harus buru-buru cari tempat duduk karena khawatir jatuh," ungkap Harry.
Namun, setelah menjalani terapi healing deep relaxation, tubuhnya pulih dan tulang-tulangnya sudah kuat menopang tubuhnya. Bahkan, ia sudah bisa berolahraga.
Bisa sembuhkan diri sendiri
Lebih jauh Andreas FK mengatakan, untuk mencapai relaksasi yang tinggi, banyak orang harus dituntun oleh terapis.
"Sebenarnya tiap orang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan dirinya sendiri. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, ada kekuatan untuk memyembuhkan dari dalam diri sendiri. Namun, potensi tersebut harus digali," kata Andreas FK.
Metode terapi yang telah ia jalankan bertahun-tahun ini, dia klaim terbukti mampu bukan saja menyembuhkan orang yang sakit, tapi juga membantu menyelesaikan berbagai masalah hidup.
Itu pernah dialami salah satu kliennya Sebastien Francois warga negara Perancis yang mengalami stres berat karena anaknya hilang, sehingga membuatnya tidak bisa tidur berhari-hari dan mengakibatkan emosinya meninggi.
"Ketika menjalani terapi, bukan saja ia bisa tidur, namun hati menjadi damai, pikiran tenang. Dan, selang beberapa hari semenjak diterapi, ia pun bisa berjumpa dan berkumpul kembali dengan anak laki-lakinya dalam keadaan sehat," kata Dr. Andreas FK
Kemauan dan keyakinan
Dia menambahkan, dalam melakukan relaksasi, yang dibutuhkan hanya kemauan dan keyakinan bahwa apapun penyakit yang dialami, bisa disembuhkan, apapun masalah yang dihadapi pasti ada jalan keluarnya.