Virus Corona
Amigos dan Paloma Bistro Diminta Tutup Sementara, Manajemen: Belum Ada Edaran Resmi
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta minta dua restoran diduga awal merebaknya virus corona ke Indonesia ditutup untuk sementa
WARTAKOTA -- Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta minta dua restoran diduga awal merebaknya virus corona ke Indonesia ditutup untuk sementara.
Kedua restoran yang dimaksud adalah Restoran Amigos yang ada di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dan Paloma Bistro, Menteng, Jakarta Pusat.
Kepala Dinas Parekraf Cucu Ahmad Kurnia mengatakan langkah tersebut diambil pihaknya dikarenakan kedua tempat belum dinyatakan aman pasca dilakukan pemeriksaannya.
"Yang kita minta untuk tidak buka hanya Amigos di Kemang dan Paloma di Menteng, sampai dinyatakan aman oleh tim kesehatan," kata Cucu saat dihubungi, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).
• Bakal Tutup Dua Pekan untuk Sterilisasi dari Virus Corona, Founder Restoran Amigos: Kami Jadi Korban
• Bakal Tutup Dua Pekan untuk Sterilisasi dari Virus Corona, Founder Restoran Amigos: Kami Jadi Korban
Sementara itu, pihak manajemen restoran Amigos tidak merasa adanya larangan operasional yang diterimanya secara resmi hingga saat ini.
Manajer Restoran Amigos, Agus mengaku hingga saat ini pihaknya tetap beroperasi seperti biasanya.
Ditambah pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan disertai sterilisasi yang dilakukan Dinkes DKI Jakarta pada Senin (2/3/2020).
"Kami tetap buka, surat edarannya saja kita belum terima," katanya saat ditemui Wartakotalive.com di restorannya, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).
Pantauan Wartakotalive.com dilokasi, aktifitas restoran masih terlihat sepi dari pengunjung.
Tak ada tanda-tanda penutupan operasional restoran setelah diberitakan merupakan awal merebaknya dugaan virus COVID-19 atau corona.
Sedangkan, seusai melakukan pemeriksaan kesehatan dan sterilisasi tim Dinkes DKI Jakarta sangat meyakinkan bahwa restoran Amigos bersih dari dugaan penyebaran virus corona.
"Sudah clear (bersih) dari masalah yang mengarah corona ini. Indikasi fisik yang clear," kata Dokter Yudi dalam konferensi persnya usai melakukan pemeriksaan dan sterilisasi , Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
Penyataan tim pemeriksa keseahatan dan sterilisasi itu menjadi dasar manajemen restoran Amigos memutuskan untuk kembali beroperasi.
"Jadi dengan begitu pemerintah juga minta jangan langsung bikin keputusan tutup karena karyawan juga jadi korban, ini tambah info-info yang tidak bener," kata Mulles Ron selaku Founder Restoran Amigos dalam konferensi persnya di kawasan Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020).
"Sekarang kita kasih tahu bahwa kita lulus dan karyawan lulus. Jadi saya akan langsun bikin statemen bahwa kita tidak tutup. Kita buka terus. Itu saja," tandasnya.
Bakal Tutup Dua Pekan untuk Sterilisasi dari Virus Corona, Founder Restoran Amigos: Kami Jadi Korban
TIM medis Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mendatangi Restoran Amigos, Kemang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020) sekitar pukul 13.20 WIB.
Tim berjumlah lima orang, dua di antaranya menggunakan pakaian pelindung disertai masker.
Pihak manajemen Restoran Amigos dengan sigap mempersilakan tim medis melakukan sterilisasi dan pengecekan.
• Komplotan Pembobol ATM Selalu Bawa Jimat dan Keris Saat Beraksi, tapi Tetap Saja Diciduk Polisi
Diduga, restoran itu menjadi lokasi awal wabah virus corona menginfeksi dua Warga Negara Indonesia (WNI).
Founder Restoran Amigos Mulles Ron mengaku menjadi korban dari ramainya pemberitaan awal mula kemunculan wabah virus corona yang merebak di Indonesia.

Ia pun menegaskan dengan adanya pemeriksaan dari ahli medis ini dapat membuktikan restorannya bukan lokasi awal kemunculan wabah virus corona yang ditudingkan.
• Corona Masuk Indonesia, Anies Baswedan Janji Takkan Menomorduakan Keselamatan Warga demi Ekonomi
"Kita jadi korban. Tapi lebih baik kita jadi korban dan meyakinkan orang bahwa di sini bersih."
"Lebih baik gitu, daripada mereka bagus enggak bersih, enggak hati-hati," katanya saat ditemui di lokasi.
"Kita panggil sekarang tim medis dari pemerintah untuk mengecek karyawan kita."
• MULAI Hari Ini Pengunjung Istana Kepresidenan Diperiksa Suhu Tubuh untuk Cegah Virus Corona
"Karena selama 14 Februari (2020) sampai sekarang belum kita dapat laporan karyawan kita sakit dengan flu apa pun atau dengan batuk."
"Jadi untuk mengatur atau mengatasi ini atau meyakinkan tamu-tamu dan sosial media, bahwa kita oke," sambungnya.
Tutup Dua Minggu
Mulles Ron memastikan pihaknya menutup operasional restoran hingga dua pekan ke depan.
Ia mengatakan, langkah ini diambil pihak manajemen untuk memastikan sterilisasi lingkungannya dari dugaan penyebaran wabah virus corona yang mulai menginfeksi Indonesia.
Sebab, pihaknya ingin meluruskan terakit ramainya pemberitaan yang menduga penyebaran virus corona berawal dari restorannya itu.
• Harga Masker Melonjak Jadi Rp 200 Ribu per Boks, Warga Borong Sampai 5 Dus di Pasar Proyek Bekasi
"Ini banyak rumor-rumor sekarang yang melalui sosmed (sosial media), yang kita itu dituduh ada orang Jepang datang ke sini."
"Dituduh kita bahwa Amigos banyak dapat virus di sini."
"Kita mau luruskan bahwa ini tidak benar," kata Mulles.
• BREAKING NEWS: Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di Cianjur
Alasan lain menutup sementara restoran, lanjutnya, untuk memastikan pihaknya siap menanggulangi pemberitaan tersebut melalui pengecekan dari para ahli medis.
Agar pihaknya dapat membuktikan tempatnya bukan awal dari penyebaran virus corona yang banyak disiarkan di jejaring media sosial ataupun media nasional.
"Kita akan memanggil orang untuk bersihin semua filter-filter AC, kita disinfektan, sterilisasi Amigos."
• WARGA Bekasi Pasien Suspect Virus Corona yang Meninggal di Cianjur Sempat Kunjungi Malaysia
"Kita tunggu selama dua minggu."
"Setelah dua minggu kita bisa meyakinkan orang atau membuktikan bahwa enggak ada masalah di sini," tegasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta bakal mengecek langsung Restoran Amigos di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2020) siang.
• Pemprov DKI Minta Tambahan Rumah Sakit Rujukan Pasien Virus Corona kepada Pemerintah Pusat
Rencana pengecekan itu dilakukan menyusul masuk virus corona alias COVID-19 ke Indonesia.
Agus, manajer Amigos mengatakan, pihaknya bakal memberi keleluasaan kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan pengecekan.
"Kalau memang beritanya seperti itu, monggo lah dari Dinas Kesehatan ke sini."
• Kaget Dua Warga Depok Kena Virus Corona, Ayu Ting Ting: Serem Juga Ya
"Ayo kita cek semua bareng-bareng," kata Agus saat ditemui di lokasi, Selasa (3/3/2020).
Agus mengaku kaget atas banyaknya pemberitaan yang mengaitkan restorannya itu sebagai awal dua Warga Negara Indonesia (WNI) terinfeksi virus corona.
Sebab, dugaan infeksi itu menyebar kala dua WNI itu bertemu Warga Negara Asing (WNA) asal Jepang dalam kegiatan dansa bertajuk Latin Night.
• VIRUS Corona Sampai Indonesia, Ini Imbauan KAJ untuk Umat Katolik Jakarta dan Sekitarnya
"Latin Night itu memang rutin kita adakan setiap Hari Jumat."
"Sudah 10 tahun berjalan," jelasnya.
Pantauan Wartakotalive di lokasi, pihak Dinkes DKI Jakarta bersama stakeholder terkait menstrilkan restoran dari aktivitas sementara.
• DAFTAR Negara Terpapar Virus Corona, Indonesia Akhirnya Masuk Juga
Sterilisasi itu dilakukan untuk pengecekan dan pemeriksaan dugaan penyebaran wabah virus corona yang diduga berawal dari Restoran Amigos. (*)