Virus Corona

Adrian Maulana Temukan Hal Terindah Imbas dari Virus Corona, Bisa Jemput Putrinya Pulang Sekolah

Adrian Maulana Temukan Hal Terindah Imbas dari Virus Corona, Bisa Jemput Putrinya, Sharla Martiza Maulanaputri Pulang dari Sekolah

Editor: Dwi Rizki
instagram @adrianmaulana
Sharla Martiza Maulanaputri Putri dari Adrian Maulana 

"Antipasi baik tapi jangan panik, apalagi sampai nimbun makanan & masker segala. Ingat bahwa di luar sana mungkin ada orang lain yang lebih membutuhkan. Beli secukupnya, gunakan seperlunya," tutupnya.

Aming Sedih Saksikan Panic Buying Masyarakat

Pernyataan Adrian Maulana sejalan dengan Komedian Aming.

Aming mengaku sedih menyaksikan adanya fenomena panic buying masyarakat yang memborong sejumlah komoditas makanan serta masker dan handsanitizer. 

Selain itu, Amingh juga menyesali jahatnya sebagian orang yang menimbun masker kemudian dijual kembali dengan harga fantastis.

Aming memperingatkan, ada ancaman lima tahun penjara dan denda Rp 50 miliar bagi mereka yang menimbun masker.

Kecaman Aming terhadap para penimbun, termasuk penimbun masker. Jadi trending twitter
Kecaman Aming terhadap para penimbun, termasuk penimbun masker. Jadi trending twitter (Twitter)

"Orang sedang butuh masker, malah ditimbun. Hati-hati untuk penimbun barang seperti masker. Ada pidananya," kata Aming di TransTV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (4/3/2020).

Aming mengingatkan, oknum penimbun masker untuk berhenti melakukan aksinya.

 Misteri Anjing Penjaga, Terekam Kamera di Puncak Gunung Agung Bali. Apakah Titisan Jono dan Joni?

"Pada akhirnya bukan corona yang membunuh kita. Tapi saudara-saudara sendiri yang punya duitlah!, Berbondong-bondong, ngeborong sampai stok kosong!," tulis Aming.

"Sobat miskin cuma bengong dimatiin saudara sendiri dalam keadaan kelaparan. Siapa lebih jahat, corona apa manusia?," tanyanya.

Penyintas Kanker Minta Tolong

Susanto Tan (46) dan Celine (6), ayah dan anak penyintas kanker ini butuh masker dengan harga normal.
Susanto Tan (46) dan Celine (6), ayah dan anak penyintas kanker ini butuh masker dengan harga normal. (istimewa)

Fenomena panic buying atas pembelian masker dirasakan oleh Susanto Tan (46) dan Celine (6), ayah dan anak penyintas kanker.

Masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) diungkapkannya sangat langka di pasaran, harganya diketahui melambung berkali lipat kalau pun tersedia. 

Kepada Kompas.com, Susanto menyebutkan, dia didianogsa mengidap kanker nasofaring.

Sementara anaknya menderita leukimia atau kanker darah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved