Virus Corona
2 Anjing dan 1 Kelinci yang Dipelihara Pasien Positif Virus Corona di Depok Ikut Diperiksa
DINAS Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Depok mengambil contoh darah dari ketiga hewan milik warga Depok yang positif virus coro
Penulis: Vini Rizki Amelia |
Bahkan, kata dia, ojek online tidak mau masuk ke dalam kompleks perumahan ini.
Sehingga, perumahan yang ia huni menjadi 'sakit' karena ada stigma warga luar.
"Menurut saya perlu dipulihkan perumahan ini."
• Corona Masuk Indonesia, Anies Baswedan Janji Takkan Menomorduakan Keselamatan Warga demi Ekonomi
"Bahkan ada warga perumahan tidak boleh masuk oleh kantornya."
"Kalau mau masuk harus ada surat keterangan kesehatan yang dikeluarkan pihak Dinkes Depok," ujarnya di kompleks perumahannya, di Kecamatan Sukmajaya, Depok, Selasa (3/3/2020).
Anis juga berharap pemerintah pusat dan kota mampu menanggulangi dua pasien yang positif Virus Corona.
• MULAI Hari Ini Pengunjung Istana Kepresidenan Diperiksa Suhu Tubuh untuk Cegah Virus Corona
"Apa yang kami harapkan dari pemerintah pusat dan pemkot fokus ke penanganan pasien," tuturnya.
Meski sadar penyakit bisa datang kapan saja dan kepada siapa saja, Anis mengaku sebagai orang yang tinggal di satu lingkungan kompleks tersebut, khawatir atas apa yang terjadi.
"Virus Corona itu kan bisa menimpa siapa saja. Tentu kami sedih."
• Harga Masker Melonjak Jadi Rp 200 Ribu per Boks, Warga Borong Sampai 5 Dus di Pasar Proyek Bekasi
"Karena ada warga kami (positif virus Corona), mereka bagian dari kami," papar Anis.
Terpenting, kata Anis, yang harus dilakukan pemerintah saat ini adalah sosialisasi dan edukasi terkait pencegahan terhadap virus Corona.
"Yang penting memberikan edukasi yang memadai yang komprensif."
• BREAKING NEWS: Pasien Suspect Virus Corona Meninggal di Cianjur
"Untuk apa? Bagaimana pencegahannya dan bagaimana kalau sudah terjadi?"
"Nomor mana yang dihubungi jika terjadi sanak saudara?" Tanyanya.
Soal gejala-gejala yang ditimbulkan dari Virus Corona, turut menjadi perhatian Anis.
• WARGA Bekasi Pasien Suspect Virus Corona yang Meninggal di Cianjur Sempat Kunjungi Malaysia