Virus Corona

Sekolah Internasional di Pasar Minggu Libur Dua Pekan Antisipasi Virus Corona, Ini Penjelasan Disdik

Bertujuan antisipasi wabah virus corona, sekolah internasional di Pasar Minggu libur dua pekan, yakni Selasa-Selasa (3-17/3/2020).

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
dok. google
ilustrasi - Bertujuan antisipasi wabah virus corona, sekolah internasional di Pasar Minggu libur dua pekan, yakni Selasa-Selasa (3-17/3/2020). 

Poin pertama,Pertama, melakukan sosialisasi tentang gejala, tanda, dan cara pencegahan penularan Infeksi Corona Virus Disease (Covid-19) kepada seluruh guru, karyawan, peserta didik, orangtua peserta didik, dan pengelola pendidikan formal dan nonformal.

Kedua, mengimbau kepada warga sekolah untuk banyak berdoa, tetap tenang, dan menjaga kesehatan dengan menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat seperti: cuci tangan menggunakan sabun, mengkonsumsi makanan dengan menu bergizi dan berimbang, melakukan aktivitas fisik seperti biasa dan istirahat cukup.

Ketiga menghindari kegiatan di keramaian yang tidak bermanfaat, membatasi aktivitas warga sekolah di luar lingkungan sekolah dan mengimbau warga sekolah yang sakit untuk beristirahat di rumah serta menjaga lingkungan tempat kerja tetap bersih dan higienis.

Kemudian poin keempat, melakukan koordinasi secara berkala dengan puskesmas/rumah sakit terdekat dan jika ditemukan warga sekolah yang terindikasi gejala demam disertai batuk, pilek, sakit tenggorokan, sesak nafas, segera melaporkan ke puskesmas/rumah sakit terdekat.

Terakhir, poin kelima agar melaporkan kondisi perkembangan sekolah secara berkala dan berjenjang melalui https://disdik.jakarta.go.id/index.php nomor telepon 021-39504052.

“Kami minta sekolah tidak panik dan tidak menyepelekan namun tetap menjalankan pola hidup sehat"

"“Kalau ada yang sakit, berobat secara medis karena kami tidak bisa menentukan terkena virus atau tidak,” jelasnya.

Sekolah di Tangerang Mulai Tangkal Virus Corona

Sekolah di Kota Tangerang merespon cepat instruksi Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah untuk menyosialisasikan kepada siswa-siswanya di sekolah agar menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Seperti terlihat di SDN Gondrong 4 Tangerang di mana para siswanya diwajibkan melakukan cuci tangan sebelum atau sesudah aktivitas di lingkungan sekolah.

“Alhamdulillah di sekolah kami telah membiasakan para murid menerapkan PHBS. Seperti cuci tangan dengan sabun, buang sampah pada tempatnya, pilah sampah,” ujar Kepala SDN Gondrong 4, Chustinawati, Rabu (4/3/2020).

Penerapan PHBS di lingkungan sekolah pun turut disambut baik oleh para murid. Begitu juga dengan guru - guru di sekolah itu.

Sekolah di Tangerang Mulai Terapkan Pembersih Tangan Guna Tangkal Virus Corona
Sekolah di Tangerang Mulai Terapkan Pembersih Tangan Guna Tangkal Virus Corona (Wartakotalive/Andika Panduwinata)

“Di sekolah kami disediain buat cuci tangan, diajarin buang sampah sama kebiasaan PHBS,” ucap Talita Najwa Salsabila siswa SDN Gondrong 4.

Hal yang sama juga telah diterapkan di SMPN 6 Kota Tangerang.

Bahkan sebelum ada kasus virus corona para warga sekolah sudah dibiasakan untuk berperilaku PHBS.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved