Pembunuhan
Sebulan Baru Terungkap, Ayah Kandung Pembunuh Siswi SMPN 6 Tasikmalaya Tersentuh Saat Dibawa ke Sini
Sebulan Baru Terungkap, Ayah Kandung Pembunuh Siswi SMPN 6 Tasikmalaya Tersentuh Saat Dibawa ke Sini
Ia pun turut mengantar jenazah ke Kamar Mayat RSU dr Soekardjo.
"Terakhir bertemu dengan Desi, ia datang ke tempat kerja saya di sebuah rumah makan di Jalan BKR.
Setelah itu saya tidak bertemu lagi, sampai akhirnya Desi ditemukan meninggal dalam gorong-gorong," ujar Budi.
Terkait pengakuannya bahwa Desi ada di rumahnya, ketika didatangi pihak sekolah, Jumat (24/1), menurut Budi, dirinya saat itu sedang kambuh penyakitnya sehingga menjawab sekenanya agar tamu dari sekolah itu segera pulang.
"Ada memiliki kelainan di dalam otak sejak lahir, karena sewaktu ibu saya hamil suka minum obat-obatan. Itu pengakuan ibu saya sendiri," kata Budi.
Sama seperti Wati, Budi pun ingin kepastian penyebab kematian Desi segera terungkap.
"Kalau ternyata korban kejahatan, saya minta pelakunya dihukum berat," ujarnya kala itu.
• Persiapan Menuju Sentul Hill Trail Run 2020, Ayo Berlatih Lari Metode Maffetone Bersama Skolari!
Ayah Delis Diperiksa Polisi
Sembilan saksi dimintai keterangannya oleh polisi terkait kematian Delis Sulistina (13) alias Desi, siswi SMP Negeri 6 Kota Tasikmalaya, yang jasadnya ditemukan dalam gorong-gorong depan sekolah, Senin (27/1/2020) sore.
Dari sembilan saksi, keluarga korban juga ikut dimintai keterangan, termasuk ayah korban.
"Iya benar, termasuk ayah kandung korban," kata Kasatreskrim Polres Tasikmalaya Kota, AKP Dadang Soediantoro, Kamis (6/2/2020).
Ibu kandung korban, Wati Candrawati, mengungkapkan, sejak jasad Delis ditemukan, ia tak pernah bertemu mantan suaminya itu.
• Sekolah di Tangerang Mulai Terapkan Pembersih Tangan Guna Tangkal Virus Corona
Mereka memang telah bercerai lebih dari lima tahun lalu.
Namun saat Delis dinyatakan hilang sejak Kamis (23/1/2020), dirinya menemui mantan suaminya itu Jumat (24/1/2020).
"Saya sengaja datang karena dia bilang ke guru yang mendatanginya bahwa Delis ada sama dia. Tapi ternyata tidak ada," kata Wati.
Kemudian bertemu lagi saat di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya, Senin (27/1/2020) sore.
"Terakhir melihat dia saat jenazah Delis dibawa ke kamar mayat rumah sakit, Senin (27/1) sore. Sejak itu tak pernah melihat lagi. Ketika kami menggelar tahlilan, dia juga tidak datang," ujarnya.
Tadinya, lanjut Wati, dirinya berharap ayah kandung Desi bisa hadir dan memberikan sumbangan untuk pelaksanaan tahlil.
Tapi nyatanya sampai hari ke tujuh tahlinan, dia tak memperlihatkan batang hidungnya lagi.
Menurut Wati, mantan suaminya sudah menikah lagi dan bekerja di sebuah rumah makan di Jalan BKR.
"Dia sudah menikah lagi dan setiap bulan memberi uang untuk anak-anaknya Rp 100 ribu," ujarnya.
Namun Wati tak mempersoalkan besaran uang itu karena dia pun maklum terhadap kondisi perekonomian suaminya.
• SEJUMLAH Masjid Tolak Ceramah Ustaz Yusuf Mansur karena Hoax,
Wati menceritakan firasat dan kesedihannya saat membereskan pakaian anaknya, sehari sebelum diumumkan penyebab kematian Delis oleh Kepolisian.
Saat itu, Wati mengaku teringat hendak memindahkan pakaian korban dari kamar tidurnya yang saat ini dipakai oleh adik korban yang masih berumur 11 tahun.
Pakaian korban pun dibereskan dan dikumpulkan dalam satu lemari khsusus di bagian tengah rumah.
Wati pun tiba-tiba terhenyak saat melihat pakaian seragam biru putih korban dan teringat dengan seragam Pramuka yang dikenakan korban saat ditemukan membusuk di gorong-gorong sekolahnya.
"Mungkin kemarin ada tanda-tandanya (firasat), saat membereskan pakaian almarhumah (Delis) saya langsung menangis dan teringat seragam pramuka korban yang masih terpakai saat ditemukan tewas. Saya pun menangis lama," kata Wati.
"Padahal, saya selama beberapa pekan ini sudah berusaha tegar," lanjut Wati, sembari mencucurkan air mata dengan tatapan kosong kepada empat orang wartawan di depannya, Rabu malam.
• 12 Maret 2020, Xiaomi Luncurkan Suksesor Redmi Note 9 dan Note 9 Pro, Ini Bocoran Keunggulannya
Yang ia tak menyangka adalah pelaku ternyata ayahnya sendiri, alias mantan suaminya.
"Eh, sekarang saya dapat kabar pengungkapan kasusnya," tambah Wati, sembari dihibur oleh para wartawan dengan melontarkan pertanyaan humor lainnya terkait kapan akan menikah lagi.
"Sumpah Pak, saya gak kepikiran ke sana selama ini," tukas Wati, dibarengi senyuman walau kedua bola matanya memerah menahan tangis.(*)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Terungkap, Cara Cerdik Polisi Bikin Budi Rahmat Mengakui Bunuh Delis, Penulis: Firman Wijaksana