Virus Corona

WNI Tertular Virus Corona Batuk-batuk Dua Hari Setelah Dansa dengan warga Jepang di Hari Valentine

DUA WNI terinfeksi virus corona seusai kontak fisik dengan warga Jepang. Keduanya kini diisolasi di RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok.

Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTA KOTA/JUNIANTO HAMONANGAN
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengunjungi RSPI Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (2/3/2020). 

Namun, Kepala Negara belum mau mengumkan ibu dan anak itu berada di daerah mana.

Ia hanya memastikan keduanya berada di Indonesia.

"Di Indonesia sudah di rumah sakit," jelas Jokowi.

 Anies Baswedan Diminta Batalkan Formula E Imbas Virus Corona, Berpotensi Didenda Rp 700 Miliar

Sebelumnya, Indonesia menjadi negara di kawasan Asia Tenggara yang hingga kini belum terdeteksi terjangkit virus corona‎.

Banyak pihak dibuat heran mengapa belum ditemukan pasien positif corona di Indonesia.

Padahal, ‎virus yang pertama kali terdeteksi di Wuhan, Cina itu sudah menyebar ke sejumlah negara‎.

 BESOK Debut di Liga 1, Mantan Juventus Ini Bergairah Bawa Persija Menang Lawan Borneo FC

Anggota Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra mengatakan, ada tiga kemungkinan yang membuat belum ada kasus positif corona di dalam negeri.

"Pertama, ada dugaan warga yang positif virus corona ini tidak terlaporkan."

"Kedua, apakah ini failed detection-nya."

 Bisnis Prostitusi Onliine, Pemuda Ini Jual Paket Threesome Rp 1,5 Juta, Paket Virgin Rp 10 Juta

"Yang ketiga, apakah ada ketidak-matching-an antara standar WHO dengan program yang kita kembangkan di Indonesia," tutur Hermawan dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020).

Hermawan menjelaskan, Indonesia sudah memiliki instrumen yang memadai untuk mendeteksi keberadaan virus corona sampai tingkat kabupaten/kota.

Didukung lagi, Indonesia memiliki tenaga surveillance.

 Anies Baswedan Diminta Batalkan Formula E Imbas Virus Corona, Berpotensi Didenda Rp 700 Miliar

"Artinya human resources kita sebenarnya cukup melakukan early detection, melakukan kajian-kajian lapangan."

"Bahasa kami istilahnya health intelligent," ungkap Hermawan.

Dari tiga kemungkinan tersebut, menurut Hermawan, yang paling mungkin terjadi adalah tidak terlaporkannya masyarakat yang positif virus corona.

 Musim Lalu Dipecat Persija, Edson Tavares Siap Berikan Mimpi Buruk bagi Macan Kemayoran di GBK

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved