Berita Video

VIDEO : Dua Warga Depok Positif Terjangkit Virus Corona, Anies Baswedan Bentuk Tim Khusus dan Posko

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan umumkan telah membentuk tim khusus serta mendirikan posko tanggap virus corona untuk wilayah DKI Jakarta

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Muhamad Rusdi

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan telah membentuk tim khusus dan posko tanggap virus corona.

Peengumuman itu disampaikan Anies saat jumpa pers di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Senin (2/3/2020).

“Pada hari ini saya akan mengumumkan apa yang saya sampaikan kemarin (Minggu, 1/3/2020), bahwa DKI Jakarta membentuk tim tanggap Vocid-19 (virus corona) yang dipimpin oleh Asisten Kesejahteraan Rakyat DKI Jakarta (Catur Laswanto),” kata Anies.

Menurut Anies, tim ini terdiri dari tujuh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) DKI Jakarta.

Di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Kominfotik, BPBD, Kesbangpol, Dinas Pendidikan, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Biro Perekonomian.

“Tim ini bekerja full (penuh) dan memiliki markas di Kantor Dinas Kesehatan DKI di Jalan Kesehatan Nomor 10, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat,” ujarnya.

VIDEO : Detik-Detik 69 WNI ABK Kapal Diamond Princess Tiba di Indonesia

VIDEO : RESMI, Presiden Jokowi Umumkan Dua WNI Positif Corona di Indonesia

VIDEO : Pernyataan Lengkap Presiden Jokowi Tentang Dua WNI Positif Terpapar Corona

Tak Perlu Panik

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap, warga tak terprovokasi isu yang bertebaran di media sosial terkait penyebaran COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta.

Anies meminta warga tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.

Alasannya, pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan segera membentuk tim tanggap guna kewaspadaan dan pencegahan penyebaran virus corona.

"Saya mengajak kepada masyarakat tidak perlu panik tidak perlu berlebih dalam merespon. Kita semua harus bersiaga," kata Anies di kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).

"Saya berharap kepada seluruh masyarakat untuk berkegiatan seperti biasa, tenang, dan jangan menyebarkan berita yang belum terkonfirmasi kebenarannya," lanjut dia.

Anies mengungkapkan, warga dapat menghuhungi layanan call center 112 untuk mengetahui informasi lebih lanjut tentang virus corona.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI itu juga mengimbau warga untuk rutin mencuci tangan dan menggunakan masker jika terserang flu atau batuk.

"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan intensitas cuci tangan, lebih sering cuci tangan meskipun tidak merasa kotor. Itu pencegahan paling baik. Bila sedang batuk atau flu, maka gunakan masker," ungkap Anies.

Sebelumnya, Anies juga telah mengeluarkan Instruksi Gubernur tentang waspada terhadap risiko penularan infeksi Corona Virus Disease ( Covid-19).

Ingub Nomor 16 Tahun 2020 ini diteken oleh Anies pada Kamis (25/2/2020) lalu.

MENKES Ungkap Cara Penularan Virus Corona Dari Orang Jepang ke Warga Depok, Sebut Dansa di Club Ini

2 WNI Tertular Virus Corona dari WN Jepang, KOI Tetap Dukung NOC Jepang Gelar Olimpiade 2020

Pakar Sebut Virus Corona Mati Jika Dipanaskan dalam Suhu 56 Derajat

Dalam ingub tersebut Anies menginstruksikan kepada seluruh jajaran dari para asisten, wali kota, bupati, dinas, camat, lurah, badan, biro, hingga kepala rumah sakit dan puskesmas untuk menyosialisasikan penyebaran virus ini.

Sementara itu, hingga kini belum ada pasien yang dinyatakan positif terjangkit COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta.

Menurut Anies, tercatat 115 orang dalam pemantauan dan 32 orang dalam pengawasan yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.

Pasien yang berada dalam pemantauan dan pengawasan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE).

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved