Waketum Golkar Isyaratkan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Pimpin DPD Golkar DKI

MENTENG, WARTAKOTALIVE.COM - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita mengisyaratkan Ahmed Zaki Iskandar bakal menjadi Ketua DPD Golkar DKI Jakarta periode 2020-2025 tanpa proses pemungutan suara alias aklamasi.

Zaki yang saat ini menjabat sebagai Bupati Tangerang, Provinsi Banten itu merupakan satu-satunya kader Golkar yang mendaftarkan diri menjadi Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.

Hal itu dikatakan Agus saat memberikan sambutan pada Musda DPD Golkar DKI Jakarta ke-X di Kantor DPD Golkar, Jalan Pegangsaan Barat, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan itu hadir Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Plt Ketua DPD Golkar DKI Rizal Mallarangeng dan tokoh politik lainnya.

“Sudah mengerucut ke satu nama yah? Siapa yang berani mengatakan belum, coba tunjuk tangan.

"Tidak ada yang berani kan? Jadi aman (proses Musda) yah,” ujar Agus pada Sabtu (29/2/2020).

Agus mengatakan, tidak ada salahnya bila pemilihan Ketua DPD Golkar dilakukan secara aklamasi.

Bahkan di beberapa kasus, mekanisme aklamasi itu dianggap baik asalkan prosesnya berjalan secara demokratis.

“Jadi jangan dibenturkan antara aklamasi dengan demokrasi, itu yang salah. Kecuali proses aklamasi dilakukan dengan adanya tekanan, itu yang tidak boleh,” kata Agus.

Dalam kesempatan itu, Agus mengaku sangat mengenal sosok yang mendaftarkan diri menjadi Ketua DPD Golkar DKI Jakarta.

Sosoknya dikenal tegas dan dianggap dapat membawa perubahan kepada partai Golkar ke arah yang lebih baik, khususnya pada perolehan kursi di DPRD DKI Jakarta.

“Saya kenal banget, dia punya kepemimpinan tegas, pekerja keras dan yang terpenting kalau memang benar bapak-ibu mendukung, saya kira DPP Golkar juga mendukung,” kata Menteri Perindustrian RI ini.

Kepada wartawan Zaki memaparkan hal pertama yang bakal dilakukan bila terpilih menjadi Ketua DPD Golkar.

Dia berjanji akan mengumpulkan seluruh kader di Jakarta untuk melakukan konsolidasi sampai tingkat kelurahan.

Dia yakin, konsolidasi yang kuat mampu meraih jumlah kursi yang lebih banyak di Pemilihan Legislatif (Pileg) pada 2024 mendatang.