Banjir Tangerang
Kecamatan Periuk Tangerang Banjir Lagi Sampai 140 Cm, Warga Diteriaki Pakai Toa Agar Mengungsi
BANJIR kembali merendam kawasan Periuk, Kota Tangerang, Selasa (25/2/2020).
"Awal tahun ini saja sudah empat kali banjir."
"Ini banjir terparah dibandingkan tahun sebelumnya," ujar Gunarto, Minggu (23/2/2020).
• WNI Kru Kapal Pesiar World Dream Bakal Diobservasi di Pulau Sebaru di Kepulauan Seribu
Ratusan rumah warga di Perumahan Garden City, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang pun tenggelam.
Banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi dan intens.
"Diperparah juga dengan adanya pembangunan tanggul Kali Ledug yang pengerjaannya belum rampung," ucapnya.
• Bukan Kebakaran, Sekjen DPR Bilang Asap di Gedung Wakil Rakyat karena Sistem Aerosol Terganggu
Sehingga, air meluber ke permukiman penduduk.
Gunarto berharap Pemerintah Kota Tangerang serius menanggulangi banjir di lokasi ini.
"Sebagian warga ada yang mengungsi ke posko."
• Gedung Nusantara III DPR Berasap, Ketua MPR Tetap Rapat di Lantai 9
"Ada juga yang pindah ke tempat saudaranya."
"Tapi masih ada juga warga yang bertahan di rumah lantai 2," kata Gunarto.
Anton, warga lainnya mengungkapkan, hujan deras mengguyur Periuk sedari Minggu (23/2/2020) dini hari.
• Ada 11 Juta Pengangguran di Indonesia, Tahun Lalu 285 Ribu Buruh Di-PHK
Pada pagi hari, wilayah tersebut sudah terendam banjir.
"Pompa banjir yang disediakan Pemkot tidak bisa beroperasi karena kehabisan bahan bakar."
"Dan warga terpaksa patungan uang untuk membeli bahan bakar solar," jelas Anton. (*)