Banjir Jakarta
Camat Mampang Prapatan Perbolehkan Gedung Sekolah Jadi Tempat Pengungsian Warga Terdampak Banjir
Camat Mampang Prapatan, Djaharuddin menyebut gedung sekolah dapat dijadikan tempat pengungsian warga terdampak banjir pada Selasa (25/2/2020).
Camat Mampang Prapatan Djaharuddin menyebut gedung sekolah dapat dijadikan tempat pengungsian warga terdampak banjir pada Selasa (25/2/2020).
Hal ini dikarenakan setengah Rukun Warga (RW) yang dicatat pihaknya terdampak banjir dikarenakan kiriman air Bendung Katulampa disertai curah hujan tinggi mengguyur kawasan Jakarta dan sekitarnya.
"Beberapa sekolah dijadikan tempat evakuasi. Terpaksa kami liburkan," katanya saat dihubungi, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2020).
Ia menjelaskan kebijakan itu direalisasikan bila terdapat gedung sekolah yang berdekatan dengan permukiman warga terdampak banjir.
Sebab, gedung sekolah tersebut dinilainya bakal tidak dapat melakukan kegiatan belajar mengajar dikarenakan lingkungannya yang terendam banjir.
• MENTENG Kebanjiran, Ketua DPRD DKI: Mobil Terendam di Basement Bina Marga dan SDA Tidak Koordinasi
• Warga Terpaksa Gotong Jenazah di Tengah Banjir Jakarta
• Messi Bikin Quattrick ke Gawang Eibar, Barcelona Gusur Real Madrid di Puncak Klasemen Liga Spanyol
• Kerinduan Terus Menggebu, Bunga Citra Lestari Tak Kuat dan Datangi Lagi Makam Suami
Seperti halnya pada gedung SDN Bangka 07 Pagi yang dijadikan tempat pengungsian warga Kemang Timur XI yang terdampak banjir akibat luapan Kali Mampang.
"Boleh (dijadikan tempat pengungsian). Itu juga kebijakan kepala sekolah dan internalnya," jelasnya.
Kiriman air Bendung Katulampa disertai hujan dengan intensitas tinggibyang mengguyur Jakarta sekitarnya menyebabkan banjir disebagian wilayah ibu kota.
• SELASA Pagi Ini Sebagian Jakarta Dikepung Banjir, Ini Sejumlah Lokasi yang Terendam
Tentunya, tempat evakuasi bagi para pengungsi sangat dibutuhkan keberadaannya ditengah tempat tinggal yang masih terendam banjir. (m23)