Kodir Pemancing Kehilangan Benda Berharganya Saat Tolong Puluhan Siswi SMP 1 Turi di Sungai Sempor

Kodir Pemancing Kehilangan Benda Berharganya Saat Tolong Puluhan Siswi SMP 1 Turi di Sungai Sempor

Editor: Dwi Rizki
Twitter @Namaku_Mei
Kodir Pemancing Asal Turi, Sleman 

"Di tempat lain di sungai, saya juga melihat beberapa warga mengevakuasi siswa-siswi yang berada di pinggir sungai sambil memegangi bebatuan. Mereka membantu pakai tali," ungkap Kodir.

Evakuasi Siswa SMPN 1 Turi
Evakuasi Siswa SMPN 1 Turi (istimewa)

Meninggal Satu Orang

Setelah dirasa aman dan siswa yang telah diselamatkannya mampu berjalan, Kodir kemudian mbuat jalur evakuasi untuk menyeberangi Sungai Sempor.

Ketika itu, kondisi air sungai masih mengalir deras, dirinya pun meminjang tangga bambu di rumah-rumah  warga sekitar lokasi kejadian.

"Setelah semua terevakuasi dan berada di atas tebing, saya coba mencari tangga bambu. Gunanya untuk menyeberangkan mereka ke jalur yang memungkinkan untuk dilalui," ungkap Kodir.

Proses evakuasi siswa SMP 1 Turi yang berlangsung selama tiga jam itu diakui Kodir menguras tenaganya. 

Kodir pun sesaat pulang sekira pukul 18.00 WIB untuk beristirahat.

Usai menunaika salat Maghrib, Kodir kemudian kembali menyusuri Sungai Sempor dan mendapati seroang korban yang tersisa. 

"Proses evakuasi yang saya lakukan berlangsung lebih kurang tiga jam dari pukul 14.30 sampai 17.30, setelah menolong, saya pulang. Habis maghrib saya balik lagi, nyari lagi," ungkap Kodir.

"Nengok di lembah Sempor sampai pukul 21.30, terus ada yang ketemu satu lagi itu. Iya meninggal," tutupnya. 

Proses Pencarian Siswa SMP 1 Turi di Sungai Sempor pada Sabtu (22/2/2020). Dua orang anggota SAR Daerah (sarda) dan Polairud Jateng diterjunkan.
Proses Pencarian Siswa SMP 1 Turi di Sungai Sempor pada Sabtu (22/2/2020). Dua orang anggota SAR Daerah (sarda) dan Polairud Jateng diterjunkan. (istimewa)

Korban Hilang Ditemukan

Diberitakan sebelumnya, proses pencarian siswa tenggelam pasca banjir bandang di Sungai Sempor, Dusun Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman Yogyakarta, pada Jumat (21/2/2020) telah selesai. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) bekerjasama dengan Tim SAR Daerah (Sarda) dam Polairud berhasil menemukan seluruh korban pada Minggu (23/2/2020). 

Hal tersebut diungkapkan Kapusdatinkom Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo usai petugas gabungan menerjunkan dua orang penyelam pada Sabtu (22/2/2020).

Dijelaskannya, dua orang penyelam yang diterjunkan bernama Danang dan Meus itu berhasil menemukan tiga orang siswa yang masih hilang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved