Banjir Jakarta

Gaya Anies Berkacamata Hitam dan Bercelana Jeans saat Tinjau Banjir, Warganet : Solusinya Apa Pak?

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, saat meninjau banjir mengenakan kacamata hitam, celana jeans, kemeja biru, dan sepatu boots kuning

Editor: Mohamad Yusuf
zoom-inlihat foto Gaya Anies Berkacamata Hitam dan Bercelana Jeans saat Tinjau Banjir, Warganet : Solusinya Apa Pak?
Instagram @aniesbaswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat meninjau banjir di Jakarta, Minggu (23/2/2020)

Ditambah anggaran penanggulangan banjir Jakarta juga dikurangi oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies baswedan.

"Ini sudah bukan banjir tahunan lagi, ini sih sudah dua mingguan pasti banjir! Sejak awal tahun 2020, sudah empat kali banjir di rumah," kata Dessy warga Perumahan Kelapa Nias, Kelapa Gading, Jakarta Utara, kepada Kompas.com, Minggu (23/2/2020).

Dessy begitu menggebu-gebu meluapkan kegeramannya akan bencana banjir yang terus melanda perumahannya.

Dessy beserta warga lain di kompleks itu sadar bahwa tinggal di daerah yang memang rawan banjir.

Di sekitar perumahan itu juga ada kali yang kerap meluap saat hujan deras terjadi.

Warga Terpaksa Gotong Jenazah di Tengah Banjir Jakarta

Warga di sana bukannya tanpa upaya mengatasi banjir.

Tanpa sedikit pun bantuan pemerintah, mereka berswadaya membeli pompa air untuk menyedot air ketika kali mulai meluap.

Demikian juga dengan patroli rutin hingga pembersihan saluran air.

Mereka bahkan membeli peralatan pengeras suara yang digunakan untuk membangunkan warga manakala banjir datang.

Ada pula warga yang memang sengaja meninggikan rumahnya untuk mengantisipasi banjir.

"Itu semua swadaya warga loh, enggak ada dari pemerintah. Toa itu juga punya kita, bukan punya pemprov," kata Dessy.

Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara masih tergenang banjir.
Jalan Boulevard Barat, Kelapa Gading, Jakarta Utara masih tergenang banjir. (Warta Kota/Junianto Hamonangan)

Meski segala upaya sudah dilakukan, Dessy yang juga anggota Linmas di perumahannya ini mengutarakan, warga sangat berharap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa bertindak konkret mengatasi banjir.

"Ini sudah semakin parah, tolonglah berbuat sesuatu. Saluran air dicek lagi, sungai-sungai waduk dikeruk lagi, saya lihat sekarang tidak seperti dulu," ucap Dessy.

Ternyata Inilah Penyebab RSCM Banjir

Dia menuturkan, pada masa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), alat-alat berat selalu disiagakan di sungai untuk mengeruk saat menghadapi musim hujan.

Namun, pemandangan itu tak lagi dijumpainya kini.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved