Korban Susur Sungai

TERBARU Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Bertambah Jadi 7 Orang, Tim SAR Mulai Lakukan Pencarian Lagi

UPDATE, Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi Bertambah Jadi 7 Orang, Tim SAR Mulai Lakukan Pencarian Lagi

istimewa
Evakuasi Siswa SMPN 1 Turi 

Selain mengungkapkan duka, Sultan juga sangat menyayangkan dan tak habis pikir kegiatan susur sungai yang melibatkan anak didik digelar di musim hujan seperti saat ini.

"Saya juga prihatin, kenapa justru musim hujan ada aktivitas menyusuri sungai," tegasnya.

Namun, nasi sudah menjadi bubur. Sultan meminta dengan serius agar pihak penyelenggara mampu bertanggungjawab sepenuhnya atas peristiwa tersebut.

Hujan Intensitas Tinggi, Info Kondisi Pintu Air Sabtu 22 Februari Ada yang Berubah Siaga 3

"Saya mohon pimpinan sekolah bisa bertanggung jawab atas musibah ini. Itu saja yang bisa saya sampaikan, dengan sangat sedih dan rasa prihatin," pungkasnya. 

 Cerita Peserta Susur Sungai

Mendung menjadi pemandangan jamak ketika 249 murid SMPN 1 Turi melaksanakan Pramuka dengan kegiatan Susur Sungai Sempor di wilayah Dukuh, RT.03/RW.10, Ngentak Dukuh, Donokerto, Turi, Sleman, Jumat (21/2) sore.

Sekitar pukul 14.30 gerimis pun datang.

Para siswa-siswi itu mulai menyusuri kali dari arah selatan ke utara.

Satu di antaranya adalah Zidan.

TERBUKTI Obat Antimalaria Chloroquine Sembuhkan Pasien Virus Corona, Sudah 10 Ribu Dipulangkan

Melalui ibunya, Yuni, dia menceritakan kronologis sore nahas tersebut.

Ketika itu para peserta susur sungai berjalan didampingi para pembina.

Ada yang berjalan di tepi, ada pula yang di tengah sungai.

Ketinggian air kala itu cukup dangkal.

Dia menceritakan, peserta berjalan sekitar 30 menit, dengan menempuh jarak lebih kurang satu kilometer.

Di tengah perjalanan itu tangan Zidan terluka karena tergores bambu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved