Virus Corona

Obat Virus Corona Ternyata Obat Antimalaria Atau Choloroquine Phosphate, Begini Penjelasan Ahlinya

Temuan baru jenis pasien paling rentan terinfeksi virus Corona, bisa ditangkal dengan obat antimalaria? Begini penjelasan sang ahli.

EPA-EFE / XIONG QI / XINHUA
Para peneliti memutuskan obat virus corona tersebut bernama Chloroquine Phosphate atau obat antimalaria. 

Temuan baru jenis pasien paling rentan terinfeksi virus Corona, bisa ditangkal dengan obat antimalaria?

Otoritas Kesehatan China telah mengeluarkan penelitian omnibus tentang lebih dari 70.000 kasus yang terkonfirmasi atau kasus dugaan virus Corona.

Hasil studi menunjukkan, epidemi virus corona menurun minggu lalu.

Namun, penulis penelitian tersebut memperingatkan bahwa infeksi virus Corona dapat melonjak setelah orang-orang kembali bekerja dari libur Tahun Baru Imlek.

Buku Terbitan Tahun 1981 Ramalkan Kondisi Wabah Virus Corona, Sudah Tertulis di Alquran dan Hadist

Penelitian ini diterbitkan pada Senin (17/2/2020), oleh Pusat Pengendalaian dan Pencegahan Penyakit China (CCDC).

Penelitian ini mencakup seluruh kasus yang tercatat dalam Sistem Informasi Penyakit Menular hingga 11 Februari 2020.

Cakupan menjadikannya studi terluas untuk kasus wabah virus corona yang kini dikenal dengan nama COVID-19.

Mengutip South China Morning Post (SCMP), Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, dirinya tetap waspada meskipun hasil penemuan dalam penelitian tersebut cenderung positif.

"Tren ini harus diinterpretasikan dengan sangat hati-hati."

"Tren dapat berubah seiring dengan populasi baru yang terdampak," kata Tedros.

Jenis pasien paling rentan terinfeksi

Penelitian tersebut memberikan data granular pada parameter seperti kelompok umur dan jenis kelamin orang-orang yang terinfeksi ataupun tewas akibat virus Corona.

Dari data-data tersebut, salah satu temuan yang paling mencolok adalah tingkat kematian bagi mereka yang berusia di atas 80 tahun mencapai 14,8%.

Sementara, untuk rentang usia 70-79 tahun, tingkat kematiannya adalah sebesar 8%.

Infeksi tersebut tersebar secara merata, baik pada perempuan maupun laki-laki, dengan persentase kasus yang dialami laki-laki sebesar 51,4%.

Obat Virus Corona Ditemukan, Begini Penjelasan Ilmuwan Hingga Pejabat China

Heboh Virus Corona Bikin Harga Masker Mahal, Pemprov DKI Gandeng Polisi Lakukan Sidak ke Pasar-Pasar

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved