ILC TV One

Sambil Kutip Ayat Alquran, Ngabalin Bela Kepala BPIP, Zaitun Rasmin Jangan-jangan yang Dibela Fasik

Sambil Kutip Ayat Alquran, Ngabalin Bela Kepala BPIP, Zaitun Rasmin Jangan-jangan yang Dibela Fasik

Capture Youtube Indonesia Lawyer Club
Wakil Sekjen MUI KH Zaitun Rasmin Kritik Ngabalin yang kutip ayat Alquran saat bela Kepala BPIP 

"Pemahaman Agama yang Sempit Musuh Terbesar Pancasila" tegas Ngabalin disambut aplaus penonton di studio.

"Saya tidak ragu pernyataan Pak Yudian itu," lanjutnya.

VIDEO: Ayahanda Ashraf Sinclair Ucapkan Terima Kasih Kepada BCL Telah Mencintai Anaknya

Simak video lengkapnya:

Ngabalin Dikritik Zaitun

Wakil Sekjen MUI KH Zaitun Rasmin yang diberi kesempatan berbicara setelah Ngabalin langsung menyampaikan kritiknya. 

Menurut Zaitun secara tidak langsung jika menggunakan ayat itu, Ngabalin memposisikan Yudian sebagai orang yang Fasik.

“Tabayyun apa sih. Salah-salah Pak Ngabalin merendahkan pak Yudian. In Jaakum Fashiqun kalau ada orang fasik. Kalau bukan Pak Yudian, siapa? Apakah Media yang fasik. Hati-hati menggunakan ayat,” ungkap Zaitun.

Zaitun lalu meminta Ngabalin menjelaskan bagaimana turunnya ayat tersebu. Saat Ngabalin tidak menjelaskan. Akhirnya Zaitun sendiri yang menjelaskan asbabun nuzul ayat tersebut.

Kronologi Terbaru Meninggalnya Ashraf Sinclair, Ashraf Sempat Berbincang dengan BCL Sebelum Ajal

Ngabalin memanas dan berbicara dengan nada tinggi dan meminta lembaga keagamaan itu untuk tetap bertabayyun kepada Yudian.

“Saya tak bilang salah, kenapa enggak klarifikasi. Apakah MUI salah, NU Muhammadiyah salah, saya enggak gunakan kata salah. Saya hanya bilang enggak tabayyun sama pernyataannya Yudian,” ujarnya

Ngabalin kemudian menantang Zaitun  jika ingin beradu ilmu tafsir. “Di mana salahnya itu kalimat. Kalau mau bahas ilmu tafsir, kita belajar ilmu tafsir Zaitun, saya sekolah itu Ilmu,” kata Ngabalin

Menurut Zaitun ada beberapa hal yang memang tidak perlu untuk ditabayyun karena perkaranya dinilai sudah cukup jelas.

Takkan Bicara kepada Media Lagi Setelah Sebut Agama Musuh Pancasila, Kepala BPIP Bakal Pakai Humas

Hal itu pernah terjadi di Zaman Nabi Muhammad SAW yakni ketika Bilal Bin Rabah berselisih dengan Abu Dzar.

“ MUI sudah liat sendiri ini pernyataannya jelas, Agama musuh Pancasila, ini jelas. Kalau MUI tak bersikap bagaimana. Mengatakan itu sudah jelas salah,” kata Zaitun.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved