Berita Tangerang
BNN Umbar Tembakan di Terminal Bayangan Cikokol, Dua Pelaku Simpan Ganja Kering di Keranjang Buah
Modus sindikat nakoba di Terminal Bayangan Cikokol, dengan cara simpan ganja kering di keranjang buah.
Terungkap modus sindikat narkoba di Terminal Bayangan Cikokol, di Jalan Sudirman, Kecamatan Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (18/2/2020).
Diketahui, modus sindikat nakoba di Terminal Bayangan Cikokol, dengan cara simpan ganja kering di keranjang buah.
Di proses penangkapan dua pelaku penyimpan ganja kering di keranjang buah, turut membuat Badan Narkotika Nasional atau BNN umbar tembakan di Terminal Bayangan Cikokol.
Mereka diamankan saat hendak turun dari bus tujuan Sumatera-Tangerang.
• Cerita Saksi Mata Soal BNN Umbar Tembakan di Terminal Bayangan: Awalnya Sepi, Tiba-Tiba Ramai!
• Kronologi Petugas Umbar Tembakan di Terminal Bayangan Cikokol, Begini Penjelasan BNN
• BREAKING NEWS: Polisi Berpakaian Preman Umbar Tembakan di Terminal Bayangan, Ada Apa?
Kedua tersangka tersebut kedapatan membawa daun ganja kering.
"Dua orang ditangkap bawa keranjang buah tapi isinya ganja," ujar Andi satu dari saksi mata saat dijumpai Warta Kota di lokasi, Selasa (18/2/2020).
Ia menjelaskan mengenai modus yang digunakan para tersangka itu untuk mengelabuhi petugas.
Tersangka membawa empat keranjang buah.
"Keranjang itu ditaruh buah asem untuk. Tapi di dalamnya ada bungkusan ganja," ucapnya.
Menurut Andi, petugas BNN sempat mencari-cari barang bukti ini.
Ketika keranjangnya digeledah, ada bungkusan yang tersobek dan terlihat ganja kering di dalamnya.
"Barangnya itu sekitar 50 kilogram lah," kata Andi.

Cerita Saksi Mata
Kejadian Badan Narkotika Nasional atau BNN umbar tembakan di Terminal Bayangan Cikokol, Kota Tangerang, diceritakan saksi mata.
Seorang saksi mata ceritakan BNN umbar tembakan di Terminal Bayangan Cikokol tersebut, bernama Yayan (28).
Tragedi BNN umbar tembakan di Terminal Bayangan Cikokol itu, menurut Yayan menggemparkan warga hingga calon penumpang di Terminal Bayangan Cikokol.

Diketahui BNN umbar tembakan di Cikokol lantaran tengah melakukan penggerebekan sindikat narkoba saat itu.
Petugas bahkan sempat mengumbar tembakan saat menyergap sindikat narkoba itu.
Yayan (28) satu dari saksi mata menceritakan mengenai ikhwal kejadian ini.
Suasana pun berubah menjadi mencekam di sekitar tempat kejadian perkara.
"Awalnya sepi tiba-tiba langsung ramai begitu saja," ujar Yayan yang buka warung kopi di terminal bayangan ini saat dijumpai Warta Kota, Selasa (18/2/2020).
Menurutnya, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB.
Sejak pagi pun tak ada gerak-gerik polisi di lokasi.
"Yang pake seragam polisi enggak ada. Tapi banyak petugas berbadan tegap pakai baju preman duduk-duduk di terminal," ucapnya.
Ketika bus tujuan Sumatera-Tangerang tiba, sejumlah orang itu langsung bergerak.
Mereka bergerbol mendatangi bus tersebut.
"Busnya itu kan memang ngangkut barang. Paling hanya ada sekitar penumpang"
"Saat penumpang turun, polisi langsung tembak ke udara. Pada ketakutan semua," kata Yayan.
Suasana pun menjadi tegang.
Petugas melakukan penggeledahan.
"Ketika diperiksa ada keranjang berisikan daun ganja. Dua orang ditangkap," ungkapnya.
Penjelasan BNN
Terungkap mengenai kronologi petugas umbar tembakan di Terminal Bayangan Cikokol, Kota Tangerang, Selasa (18/2/2020).
Ternyata, telah terjadi penggerebekan di Terminal Bayangan Cikokol, oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) siang ini.
Adanya penggerebekan di Terminal Banyangan Cikokol, diakui Kepala BNN Kota Tangerang AKBP Ade Andrian.
Ia menjelaskan kegiatan ini merupakan operasi gabungan.
"Kami bekerja sama dengan BNN Provinsi Banten," ujar Ade kepada Warta Kota, Selasa (18/2/2020).
Dalam operasi tersebut, petugas berhasil mengamankan penyelundupan daun ganja.
Barang laknat ini dibawa di dalam bus tujuan Sumatera-Tangerang dibungkus dengan menggunakan keranjang.
"Kami masih melakukan pengembangan," ucapnya.
Ada dua tersangka yang berhasil diringkus petugas.
Ade menyebut pihaknya belum bisa merinci ikhwal kejadian ini, pasalnya tengah dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Nanti kami ekspos," kata Ade.
Umbar Tembakan
Warga dihebohkan adanya anggota polisi berpakaian preman umbar tembakan di terminal, Selasa (18/2/2020).
Aksi polisi pakaian preman umbar tembakan terjadi di terminal bayangan, Jalan Sudirman, Kecamatan Cikokol, Kota Tangerang.
Aksi polisi berkostum preman umbar tembakan di Terminal Bayangan Cikokol tersebut, membuat suasana jadi mencekam.
Tampak sejumlah polisi berpakaian preman mengepung lokasi tersebut.
Keriuhan pun semakin menjadi-jadi di Terminal Bayangan Cikokol.
Ketika petugas melepaskan tembakan ke udara, membuat warga lainnya turut penasaran.
Terlihat sejumlah anggota polisi menghampiri bus biru tujuan Sumatera-Tangerang.
Bus tersebut, baru saja tiba di Terminal Bayangan Cikokol.
Saat itu, polisi langsung menggeledah seisi bus biru tersebut.
Tak luput, para penumpang digeledah pihak kepolisian saat itu.
Penumpang beserta barang-barang yang ada di dalam bus ikut diperiksa.
"Dor..." bunyi tembakan terdengar nyaring.
Petugas menemukan keranjang berisi daun ganja kering.
Sang pemilik keranjang itu pun sontak diamankan aparat.
"Ada dua orang yang ditangkap," ujar Andi (44) satu dari warga saat dijumpai Warta Kota di lokasi kejadian.
Andi menyebut petugas yang melakukan penggerebekan ini berasal dari BNN.
Mereka pun langsung meringkus kedua orang tersebut dan dimasukan ke dalam mobil.
"Polisinya sepertinya petugas gabungan dari BNN. Datang rombongan bawa 3 mobil pakai pakaian preman," katanya.
Umbar Tembakan ke Pelaku Tawuran di Tangerang
Aksi yang sama, polisi buka suara terkait keributan yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cikokol, Kota Tangerang pada Senin (23/12/2019) kemarin.
Kedua kelompok preman berkelahi karena rebutan lahan parkir di lokasi tersebut hingga petugas umbar tembakan melakukan pengamanan.
Kasubag Humas Polrestro Tangerang, Kompol Abdul Rachim menjelaskan terjadi tindak pidana kekerasan dari aksi barbar yang dilakukan oleh kelompok tersebut.
Insiden ini berlangsung persis di depan Kantor BPJS Kota Tangerang.
"Terjadi dugaan pengeroyokan yang menjadi korban di antaranya AM, F dan Z," ujar Rachim kepada Warta Kota, Rabu (25/12/2019).
Sedangkan pelaku berinisial PL beserta rombongannya.
Rachim pun menerangkan mengenai ikhwal kejadian ini.
"Awalnya adik AM berinisial H diusir dari lahan parkiran yang dikuasai pelaku. Bahkan pelaku ancam untuk bentrok antar kelompok ini," ucapnya.
Kemudian H mengadu kepada kakaknya itu. Lalu datang lah AM ke lokasi.
"Terjadi cekcok mulut dan berujung pada pengeroyokan," kata Rachim.
Lebih parahnya lagi korban lainnya yakni F dan Z harus menderita luka serius.
Pelaku beserta gerombolannya menghajar secara membabi buta dengan menggunakan senjata tajam.
"Korban terkena luka akibat senjata tajam di bagian kaki pahanya," ungkapnya.
Mendapatkan laporan tersebut jajaran Polrestro Tangerang bergegas terjun ke tempat kejadian perkara.
Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, sejumlah polisi bahkan dilengkapi sejumlah senjata api.
Anjing K9 juga turut diterjunkan dari lokasi kejadian. Kejadian ini pun membuat warga berkerumun penasaran.
"Gara-gara perebutan lahan parkir. Ada suara tembak-tembakan, langsung banyak polisi," tutur Sigit satu saksi mata di lokasi. (DIK)