Radiasi Nuklir

Temuan Zat Radioaktif di Permukiman Tangerang Selatan Bukan dari Kebocoran atau Ledakan Reaktor

Temuan Bapeten terkait adanya zat radioaktif di area kosong Komplek Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan tidak berasal dari kebocoran reaktor riset.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Anhar Riza Antariksawan memastikan, temuan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) terkait adanya zat radioaktif di area kosong Komplek Batan Indah, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan tidak berasal dari kecelakaan atau kebocoran reaktor riset GA Siwabessy. 

Sementara itu, tim clean up fokus untuk membersihkan dan mengangkat tanah yang terkontaminasi dan membawanya ke Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Batan.

Anhar menegaskan, dalam rangka memberikan informasi yang benar dan akurat, dalam melakukan proses clean up, Batan akan melakukan pembaharuan informasi kepada masyarakat luas.

 TERUNGKAP, Syifa Hadju Ternyata Masih Simpan Kalung Emas Pemberian dari Angga Yunanda

Hal ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengikuti perkembangan proses penanganan terpaparnya radiasi di lingkungan.

Bersama dengan Bapeten, pihaknya menyediakan Tim Humas yang akan mengupdate ke media massa progres clean up setiap harinya di lapangan.

Dengan kejadian ini Anhar Riza Antariksawan berharap masyarakat dapat memahami bahwa temuan adanya zat radioaktif oleh Bapeten, saat ini telah ditangani dengan baik oleh pihak yang berkompeten di bidangnya, kami all out, semuanya akan kami lakukan.

 Dalam Sidang, Rey Utami Sebut Barbie Kumalasari Suruh Galih Bicara Soal Ikan Asin

"Keinginan kami hanya satu, agar saudara-saudara kami warga Perum Batan Indah dan warga sekitar kembali merasa aman dan nyaman secepatnya. Mohon doa dan dukungan semua pihak," ungkap Anhar Riza Antariksawan. (dik)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved