Virus Corona

Buku The Eyes of Darkness Terbitan 1981 Jadi Sorotan Dunia, Sebut Virus Wuhan-400, Virus Corona?

Sebuah ramalan virus corona di Wuhan, sudah disebut di buku The Eyes of Darkness terbitan 1981. Isi buku The Eyes of Darkness sebut virus Wuhan-400.

Editor: PanjiBaskhara
Kolase Warta Kota/Taiwan News
Sebuah ramalan virus corona di Wuhan, sudah disebut di buku The Eyes of Darkness terbitan 1981. Isi buku The Eyes of Darkness sebut virus Wuhan-400. 

Dilansir dari Kompas.com, hingga Senin (17/2/2020) pagi, tercatat 69.288 kasus yang telah terkonfirmasi di seluruh dunia.

Berdasarkan data real-time yang dihimpun oleh John Hopkins University, ada 1.670 kematian hingga hari ini.

Selain itu, jumlah pasien sembuh juga terus meningkat.

Data sementara menunjukkan, jumlah pasien sembuh telah mencapai 9.871.

Kasus kematian terbaru datang dari seorang pria Taiwan yang berusia 60-an tahun.

Sebelumnya, ia telah terkonfirmasi positif virus corona COVID-19.

Melansir CNN, Menteri Kesehatan Taiwan mengumumkan hal ini pada Minggu (16/2/2020) pagi waktu setempat.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan, pria yang meninggal ini memiliki riwayat penyakit hepatitis B dan diabetes.

Ia diketahui tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.

Pria tersebut pun menjadi orang pertama di Taiwan yang meninggal akibat virus corona baru ini.

Kasus infeksi baru juga kembali dikonfirmasi di Taiwan pada hari Minggu (16/2/2020).

Kasus baru ini membuat jumlah infeksi virus corona di Taiwan semakin bertambah.

Berikut adalah jumlah kasus virus corona yang terdeteksi pada negara-negara di dunia:

Lebih dari 68.000 kasus di daratan China

75 kasus di Singapura
57 kasus di Hong Kong
59 kasus di Jepang
34 kasus di Thailand
29 kasus di Korea Selatan
22 kasus di Malaysia
20 kasus di Taiwan
16 kasus di Jerman
16 kasus di Vietnam
15 kasus di Australia
15 kasus di AS
12 kasus di Perancis
9 kasus di Inggris
9 kasus di Uni Arab Emirat
7 kasus di Kanada
3 kasus di Italia
3 kasus di Filipina
3 kasus di India
2 kasus di Rusia
2 kasus di Spanyol
1 kasus di Nepal
1 kasus di Kamboja
1 kasus di Belgia
1 kasus di Finlandia
1 kasus di Swedia
1 kasus di Mesir
1 kasus di Sri Lanka

Sementara, sebaran kasus kematian akibat virus corona di seluruh dunia adalah sebagai berikut:

1.596 kasus di Hubei
13 kasus di Henan
11 kasus di Heilongjiang
6 kasus di Anhui
5 kasus di Chongqing
4 kasus di Hainan
3 kasus di Sichuan
3 kasus di Hunan
3 kasus di Tianjin
3 kasus di Hebei
2 kasus di Gansu
2 kasus di Shandong
2 kasus di Guangdong
2 kasus di Guangxi
1 kasus di Guizhou
1 kasus di Jilin
1 kasus di Liaoning
1 kasus di Jiangxi
1 kasus di Xinjiang
4 kasus di Beijing
1 kasus di Filipina
1 kasus di Perancis
1 kasus di Hong Kong
1 kasus di Shanghai
1 kasus di Taiwan
1 kasus di Jepang

Dari kasus-kasus yang terjadi, infeksi paling banyak masih terjadi di daratan China.

Sedangkan untuk negara di luar China yang terkonfirmasi virus corona paling banyak adalah Singapura.

Pada Senin (17/2/2020) pagi, Singapura mengidentifikasi tiga kasus baru.

Sehingga membuat angka infeksi bertambah dari 72 kasus menjadi 75 kasus.

Dua kasus diantaranya dihubungkan dengan Grace Assembly of God church, yang merupakan kluster komunitas terbesar dari kasus-kasus di Singapura.

Sementara, kasus yang ketiga terpisah dari hubungan tersebut.

Menurut Menteri Kesehatan Singapura, ketiganya tidak melakukan perjalanan ke China baru-baru ini.

Hingga Minggu (16/2/2020), total 19 pasien telah dinyatakan sembuh total dari virus dan keluar dari rumah sakit. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul "Ramalan Mengerikan Virus Corona di Buku The Eyes of Darkness Terbitan 1981, Sebut Virus Wuhan-400"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved