Otomotif

Pilih Pakai Piringan Cakram Standar atau Cakram Lebar? Simak Keunggulan dan Kekurangannya

Tak sedikit pengendara motor paham gagal, mengenai penggantian piringan cakram standar dengan cakram lebar

Editor: PanjiBaskhara
Stanly-Kompas.com
Disk brake atau cakram standar motor 

Tak sedikit pengendara motor paham, terkait penggantian piringan cakram standar dengan cakram lebar atau cakram variasi atau cakram floating.

Banyak berasumsi, ganti cakram standar dengan cakram lebar, jadi salah satu cara agar rem motor lebih pakem.

Benarkah demikian? Lalu, apa perbedaan cakram standar dengan cakram lebar? Apa dampak pemakaian cakram lebar?

Ternyata penggunaan cakram lebar tidak diperuntukkan untuk motor bermesin standar seperti bebek dan matik, tapi untuk motor jenis sport atau motor balap.

Cakram Ban Depan Motor Sudah Digembok, Ternyata Maling Nekat Lakukan Ini

Rupanya Begini Cara Unik Mekanik Yamaha Cek Suhu Cakram Motor Pembalap

Hilangkan Suara Berdecit di Cakram Motor

Diketahui sangat banyak model piringan cakram yang dijual di pasaran.

Di pasaran, banyak yang menjual piringan cakram ukuran standar, cakram ukuran lebar, hingga cakram ukuran super lebar.

Banyaknya model piringan cakram yang dijual di pasaran dengan harga bervariasi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Di sini, WartaOtomotif anjurkan bagi pengguna motor agar menggunakan piringan cakram sesuai dengan jenis motornya.

Sebab, masalah penggantian cakram standar dengan cakram lebar bukan masalah sepele, karena menyangkut keselamatan pengendara motor sendiri.

WartaOtomotif menghubungi mekanik sekaligus pemilik bengkel Sanova Motor, Suroto via sambungan telepon, Minggu (16/2/2020).

Pria yang akrab disapa Om Suroto ini mengatakan, dirinya sama sekali tak rekomen menggunakan cakram lebar.

"Saya lebih baik menggunakan orisinil langsung dari pabriknya. Lebih aman, karena cakram standar disesuaikan dengan kapasitas motor oleh pabrik itu"

Ilustrasi cakram motor (MotorPlus/Farhan)

"Pakai cakram lebar itu menurut saya boros kampas rem. Pengereman terasa tak nyaman" ujar Om Suroto yang bengkelnya berlokasi Jalan Merbabu Raya, Desa Tegal Sari, Kelurahan Kadibolo, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved