Virus Corona
Berserah Diri, Ayah Ini Bilang Jika Anaknya Meninggal karena Menuntut Ilmu di Wuhan Mati Syahid
Cik Anang memilih berserah diri dan memotivasi anaknya yang masih berkuliah semester satu jurusan Sastra Mandarin di Wuhan University.
Penulis: Rangga Baskoro |
"Tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan," ucap Terawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020).
Sebanyak 285 peserta observasi dijemput oleh perwakilan pemerintah daerah (pemda) wilayahnya masing-masing di Terminal Selatan, Bandara Halim Perdanakusuma.
Mereka pun diperbolehkan pulang sesuai jadwal penerbangannya, apabila tinggal diluar Jabodetabek.
• Osvaldo Haay Tak Puas dengan Debutnya di Persija
Sedangkan yang tinggal di Jabodetabek, bisa langsung dijemput oleh keluarganya, pulang menuju rumahnya
"Mereka sudah langsung, ada tadi pemda yang jemput ketemu saya."
"Tadi Komisi IX (DPR) juga ikut jemput. Tadi ada yang jam 8 malam, yang dari Jatim atau mana itu," ungkapnya.
• NARKOBA yang Dipakai Lucinta Luna Dipasok Mantan Teman Duet di Duo Manjah, Transgender Juga
285 peserta observasi yang terdiri dari 238 WNI yang tinggal di Provinsi Hubei, 1 WNA (suami dari WNI), 5 anggota tim pendahulu KBRI Beijing, dan 42 orang dari tim penjemput termasuk kru pesawat dan petugas kesehatan, tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pada pukul 15.00 WIB.
Keberangkatan mereka dari Natuna dibagi menjadi 3 kloter menggunakan 2 pesawat jenis Boeing dan 1 Hercules.
Bakal Tumpengan
Siti Rahayu (57) datang menjemput anaknya, Dista Wahyu Prasetyo (21) yang jadi salah satu peserta observasi di Natuna, Kepulauan Riau, di Bandara Halim Perdanakusuma.
Setelah berbulan-bulan menunggu kepulangan anaknya, Siti akhirnya bisa bernapas lega lantaran anak semata wayangnya itu dinyatakan bebas dari virus corona atau Covid-19.
"Alhamdulillah, tadi terakhir komunikasi pas jam 12 tadi, sebelum naik pesawat."
• BESOK 238 WNI yang Dikarantina di Natuna Pulang, Jokowi: Jangan Dikit-dikit Takut, Terima Apa Adanya
"Katanya sebentar lagi berangkat ke Halim," ungkap Siti di lokasi, Sabtu (15/2/2020).
Dista yang saat ini masih berkuliah semester 7 jurusan IT di Wuhan University tersebut, bakal disambut dengan acara syukuran saat tiba di kediamannya, Tangerang.
"Ya syukuran sedikit-sedikit saja, mau ada tumpengan. Yang masak malah tetangga saya. Dia yang nyiapin semuanya," bebernya.
• 238 WNI yang Dikarantina di Natuna Tetap Sehat, Menkes: Karena Doa dari Seluruh Rakyat Indonesia