Pilkada Depok
Ini 10 Bakal Calon Wali Kota Depok 2020, 9 Pria 1 Wanita, Dari yang Diusung Parpol Hingga Independen
Ini 10 Bakal Calon Wali Kota Depok 2020, 9 Pria 1 Wanita, Dari yang Diusung Parpol Hingga Independen
Ayah dua anak itiu pernah mencicipi kursi DPR RI 2004-2009 dari Dapil Jakarta 1.
Ketika menjabat anggota Komisi XI DPR RI pada 2009, Rama pernah dituding terlibat suap proyek pembangunan dermaga dan pelabuhan di kawasan timur Indonesia dengan tersangka politikus PAN, Abdul Hadi Djamal.
Namun, tudingan itu tak terbukti.
6 Bayu Adi Permana
Bayu juga eks kader PKS yang memutuskan keluar bersamaan dengan friksi internal PKS yang melahirkan organisasi kemasyarakatan (ormas) baru besutan Anis Matta dan Fahri Hamzah, Garbi (Gerakan Arah Baru Indonesia).
Jelang Pilkada Depok 2020, tampang Bayu tampak di banyak titik melalui baliho-baliho yang berdesain warna-warni gaya millenial.
Urusan baliho seperti erat dengan Bayu karena pada Oktober 2019, balihonya yang mengkritik kinerja Pemkot Depok secara frontal, dibongkar Satpol PP.
Bayu juga mulai bersafari ke berbagai tokoh-tokoh di Depok, meskipun tak secara eksplisit menyatakan dirinya bakal maju sebagai kandidat dalam kontestasi.
7 Mohammad Idris
Idris boleh jadi nama yang paling beken dalam daftar ini. Ia menyandang gelar kiai.
Politikus nonpartai itu sudah 10 tahun mencicipi tampuk kekuasaan tertinggi di Kota Depok.

Alumnus Pondok Pesantren Darussalam Gontor, Ponorogo itu sudah jadi wakil wali Kota Depok selama 5 tahun di bawah kepemimpinan Nur Mahmudi Ismail yang terjerat kasus korupsi.
Setelah itu ia “naik kelas” jadi Wali Kota Depok 2016-2021.
Idris sempat mencuri perhatian warganet setelah melontarkan ide Joytram, akronim dari Joyful Traffic Management untuk menekan angka kemacetan dan tingkat stres pengendara di jalan raya Kota Depok.
Tak hanya digagas, program nyeleneh itu berupa lagu yang disetel di lampu lalu lintas persimpangan jalan raya itu betul-betul dieksekusi.