Polisi Bandara Soekarno-Hatta Ungkap Kasus Narkoba dengan Sasaran Konsumen Remaja

Jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta berhasil membongkar jaringan narkoba yang menyasar konsumen kalangan remaja.

istimewa
Polisi Bandara Soekarno-Hatta mengungkap kasus narkoba dengan sasaran konsumen remaja. 

Jajaran Polresta Bandara Soekarno-Hatta berhasil membongkar jaringan narkotika. Ada empat kasus yang diungkap dan lima tersangka pun turut diamankan.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kapolresta Bandara Soetta, Kombes Adi Ferdian. Ia menjelaskan proses penangkapan dan pengungkapan ini merupakan hasil dari laporan warga dan

"Kami menangkap tersangka di berbagai tempat," ujar Adi saat dijumpai di Mapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kamis (13/2/2020).

Kapolres Bandara Soekarno Hatta Irit Bicara Soal Delapan Anak Buahnya Peras Polisi Arab Saudi

Kelima tersangka ini di antaranya EM, SG, DS, DA dan RD. Tersangka EM diamankan di Rajeg, Kabupaten Tangerang dengan barang bukti 15.409 butir eksimer.

"Jadi, tersangka EM meracik dan mengedarkan eksimer di Tangerang dengan sasaran konsumen anak remaja," ucapnya.

Lalu, tersangka SG dibekuk di Penjaringan, Jakarta Utara. Dengan barang bukti narkotika jenis sabu seberat 0,97 gram yang dikemas dalam beberapa plastik.

Misteri Pasangan Lucinta Luna yang Ikut Tertangkap Kasus Narkoba, Abash Menghilang

"Tersangka DS diamankan di Pademangan dengan bukti 7,7 gram sabu. Ketiganya orang Indonesia," kata Adi.

Sementara DA dan RD ditangkap bersamaan di kawasan Karang Tengah, Kota Tangerang dengan barang bukti sabu seberat 26,81 gram. Adi menambahkan penangkapan lima pengedar narkoba tersebut dilakukan pada periode Januari hingga Februari 2020.

"Semuanya masih dilakukan pengembangan dengan harapan mengungkap kasus narkoba yang lebih besar lagi," pungkasnya.

Kini, kelima tersangka mendekam di tahanan Polresta Bandara Soekarno-Hatta. Mereka dijerat dengan pasal 114 (2) Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Ancaman hukumannya paling tinggi penjara seumur hidup atau hukuman mati," ungkapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved