JADWAL Penjualan Tiket Kereta Api Lebaran, Mulai Besok Sudah Bisa Dipesan

Rencanakan perjalanan sebaik mungkin, termasuk estimasi perjalanan ke stasiun.

"Pastikan pemesanan tiket Lebaran melalui channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI."

"Guna menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar," sarannya.

• GURU di Bekasi yang Pukuli Siswanya Terkenal Killer, Murid Pilih Menghindar Bila Berpapasan

Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan menjual tiket kereta api untuk masa angkutan lebaran 1441 H, mulai 14 Februari 2020.

Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui situs web KAI, aplikasi KAI Access, dan seluruh channel penjualan resmi KAI lainnya.

Sesuai jadwal, tiket kereta api sudah dipesan mulai 14 Februari pukul 00.00 WIB atau H-90 Lebaran. Tiket bisa dipesan untuk keberangkatan H-10 Lebaran atau 14 Mei 2020 dan seterusnya.

• Rusia Cuma Pulangkan Anak Anggota ISIS di Bawah Usia 18 Tahun, Kemanusiaan Jadi Alasan Utama

"Tiket sudah mulai bisa dipesan,” kata Direktur Utama KAI Edi Sukmoro dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2020).

Edi mengingatkan para calon penumpang untuk lebih teliti dalam menginput tanggal, rute, atau data diri saat melakukan pemesanan.

"Rencanakan perjalanan sebaik mungkin, termasuk estimasi perjalanan ke stasiun."

• AYAH Rudapaksa Anak Kandung Sampai 4 Kali, Modusnya Tuduh Korban Tidak Perawan

"Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa berangkat mudik Lebaran," imbaunya.

Sebagai langkah antisipasi meningkatnya jumlah pengunjung channel penjualan tiket, KAI telah mengoptimalkan sistem penjualan tiket.

Serta, menambah kapasitas server dan bandwidth sebanyak dua kali lipat dari hari biasa.

• BACOK dan Coba Rebut Senjata Aparat, Polisi Tembak Mati Perampok Spesialis Motor Gede

Hal ini bertujuan agar proses pemesanan tiket di seluruh channel dapat berjalan lancar.

Edi mengimbau penumpang memesan tiket Lebaran melalui channel resmi KAI atau mitra resmi yang telah bekerja sama dengan KAI.

Tujuannya, untuk menghindari penipuan, gangguan sistem, atau adanya biaya jasa yang tidak wajar.

• KIAI NU Diusulkan Jadi Bapak Asuh Anak-anak ISIS Eks WNI Jika Jadi Dipulangkan Pemerintah