Virus Corona
Pengawasan di Bandara Soetta Diperketat, Begini Alur Pengawasan Virus Corona Terhadap Penumpang
Pengawasan di Bandara Soetta Diperketat, Begini Alur Pengawasan Virus Corona Terhadap Penumpang
"Bila sehat boleh pulang dan akan diberi notifikasi kepada KKP dan Dinkes setempat untuk selanjutnya diobservasi dan dipantau kondisi kesehatannya.
Setelah sampai alamat tujuan, disarankan untuk tinggal di rumah saja terlebih dulu tidak berpergian selama 14 hari. Bila sakit demam batuk pilek segera lapor ke Puskesmas atau Dinkes setempat," papar Anas.
Tambah Personel
Pihak Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta), Kota Tangerang, perketat kewaspadaan pencegahan virus corona di Bandara Soetta.
Diketahui cara perketat pengawasan wabah virus corona di Bandara Soetta, dengan cara Bandara Soetta tambah personel tiga kali lipat.
Mengenai personel Bandara Soetta ditambah tiga kali lipat untuk pencegahan wabah virus corona di Bandara Soetta, diterangkan Kepala Kantor Pelabuhan atau KKP Bandara Soetta Anas Maruf.
Ia menjelaskan pengawasan ketat tersebut mulai dilakukan pada awal pekan ini.
"Kami tambah personel dalam pos penjagaan. Tadinya 30 orang sekarang menjadi 100 orang," ujar Anas kepada Warta Kota di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (12/2/2020).
Ia menyebut penambahan personel ini dibantu oleh beberapa intansi terkait.
Mulai dari tenaga medis Pemprov Banten, Pemkab Tangerang, Pemkot Tangerang juga Kantor Kesehatan Pelabuhan Merak.
"Penjagaan pengawasannya ini selama 24 jam penuh. Dibagi 3 shift," ucapnya.
• Presiden Persita Sudah Rencanakan Standarisasi Kepelatihan untuk Youth Developmentnya
Menututnya pengawasan ketat itu dilakukan setelah diberlakukannya penutupan rute penerbangan dari China.
Selain itu juga pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) dari Tiongkok tersebut.
"Sekarang kami lebih fokusnya kepada penerbangan-penerbangan dari negara-negara yang terdampak corona"
"Ada 21 negara yang kami awasi ini," kata Anas. (dik)