Kemendagri Jelaskan Kronologi Perubahan Nama Muhamad Fatah Jadi Ayluna Putri Lucinta Luna

UNTUK kesekian kalinya identitas Lucinta Luna yang sebenarnya lagi-lagi terkuak ke publik. 

Jika dulu karena laporan polisi, kali ini akibat Lucinta Luna terjerat kasus Narkoba jenis ekstasi. 

Hal ini disebabkan ada perbedaan antara data KTP juga paspornya.

Pihak Kemendagri pun sampai ikut bicara terkait kronologis identitas Lucinta Luna yang sebenarnya. 

• Cerita Berbeda Dua Manajer Tentang Kondisi Lucinta Luna Dalam Tahanan Polisi, Mana yang Benar?

Di KTP tertera berjenis kelamin perempuan, sedangkan pada paspornya tertera laki-laki.

Lucinta sampai ditahan di sel khusus karena perbedaan data jenis kelamin ini.

Keterangan ini disampaikan pihak kepolisian yang mengusut kasus narkoba Lucinta Luna.

Untuk mendapatkan kejelasan jenis kelamin ini, polisi bahkan harus menunggu keputusan pengadilan.

"Di dalam KTP tertera LL perempuan, tapi paspornya laki-laki, tetapi kita harus lihat dasarnya dan menurut keterangan pengacara sudah ada putusan pengadilan hari ini masih menunggu berkas dari pengacara," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, seperti yang dimuat Kompas.com.

Di sisi lain, Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil ( Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakhrulloh bicara soal perubahan nama Lucinta Luna.

• Bantah Keterangan Polisi, Manajer Tunjukkan Paspor Lucinta Luna, Ini Jenis Kelaminnya

Ia juga menjelaskan asal usul adanya perubahan nama pada kartu identitas penduduknya.

Menurutnya, data dari Dukcapil menunjukkan nama KTP Lucinta Luna awalnya bernama Muhammad Fatah.

"Data kami menunjukkan bahwa dulu yang bersangkutan bernama Muhammad Fatah," ujarnya.

Kemudian, dijelaskan pada e-KTP saat ini namanya sudah berubah yaitu menjadi Ayluna Putri.

Untuk jenis kelamin, ia tak berkomentar. Ia menyebut, yang punya wewenang soal pergantian jenis kelamin bukan pihaknya.

"(Yang menjadi dasar) putusan pengadilan," ujarnya.

• Lucinta Luna Sangat Depresi, Pernah Ingin Bunuh Diri Lompat dari Apartemen

Nasib Lucinta Sekarang

Nasib artis, Lucinta Luna berada di ujung tanduk akibat tersangkut kasus narkoba. Setelah ditangkap Selasa kemarin, pacar Abash ini bahkan menjalani pemeriksaan rambut di Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional ( BNN ) di Lido, Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (12/2/2020).

Ia sampai di sana pada pukul 12.30 WIB. Namun, sorenya Lucinta Luna kembali lagi ke Polres Jakarta Barat.

Masih dilansir dari sumber yang sama, Lucinta akan menjalani pemeriksaan lanjutan.

Ia disebut akan dikontfrontir terkait pengedar narkoba yang bertransaksi dengannya.

• Apa yang Membuat Lucinta Luna Sampai Depresi hingga Pakai Narkoba, Ini Penjelasan Manajernya

Hal ini disampaikan Kanit II Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKP Maulana Mukarom.

Disebutkan, orang yang memasok narkoba terhadap Lucinta Luna sudah diamankan pihak kepolisian.

Ia ditangkap pada Rabu (12/2/2020) pagi.

"Kita sudah amankan orang yang pasok barang ke LL. Jadi kita butuh pemeriksaan konfrotir antara tersangka LL dan orang yang berikan barang tersebut," katanya.

Kini, identitas pengedar narkoba itu pun kini sudah dibongkar polisi.

Ia berinisial IF alias FLO. Ternyata pengedar narkoba tersebut teman dari Lucinta sendiri.

"Hubungannya teman saja antara FLO dan LL," katanya.

• Bantah Keterangan Polisi, Manajer Tunjukkan Paspor Lucinta Luna, Ini Jenis Kelaminnya

Sebelumnya, terungkap pula bahwa orang yang menjual narkoba kepada Lucinta Luna itu bukan artis.

"Bukan (artis)," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus.

Seperti diberitakan sebelumnya, Lucinta Luna ditangkap pada Selasa (11/2/2020) pukul 01.30. Ia diamankan di sebuah apartemen yang berlokasi di kawasan Jakarta Pusat.

Rupanya bukan cuma Lucinta Luna, polisi juga mengamankan orang yang disebut sebagai pasangan Lucinta.

Hal ini disampaikan Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latuheru seperti yang dimuat channel Beepdo.

• Lucinta Luna Biasanya Uring-Uringan Dipanggil Mas Fatah, di Depan Polisi Begini Reaksinya

"Sekitar pukul 1.30 sudah mengamankan satu orang yang Anda kenal sebagai public figure di salah satu apartemen bersama 3 orang lainnya. Salah satu dari tiga orang ini adalah pasangannya," katanya.

Tak hanya itu, pasangan suami istri yang bekerja untuk Lucinta turut diamankan polisi.

"Kemudian yang dua lainnya adalah pasangan suami istri yang bekerja pada LL," ujarnya.

Menurut Kombes Pol Audie, ditemukan tiga butir ekstasi yang ada di tong sampah. Kemudian ditemukan juga lima butir pil riklona dan tujuh butir tramadol.

Kemudian, diungkap pula bahwa Lucinta Luna sudah menjalani tes urine. Hasilnya, ia dinyatakan positif menggunakan psikotoprika.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan sementara yang bersangkutan yaitu pemeriksaan urine dan dinyatakan positif menggunakan psikotoprika," ujarnya.

Dalam kasus ini, Lucinta disebut sebagai pemakai narkoba.

• Ditangkap Polisi Karena Narkoba, Lucinta Luna Disebut Manajernya Masih Tetap Happy

Sang artis disebut positif benzodiazepin setelah melakukan tes urine.

Diketahui, kandungan tersebut merupakan golongan dari psikotropika.

"Inisial LL positif mengandung benzodiazepin. Itu masuk dalam golongan psikotropika," kata Kombes Yusri.

Ketika diamankan polisi, ditemukan obat jenis tramadol dan riklona di dalam tas Lucinta Luna.

"Ada dua jenis obat dari tas Lucinta Luna, pertama tramadol dan Riklona. Ini adalah obat penenang dan masuk golongan psikotropika," katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Nama KTP Lucinta Luna Dulunya Muhammad Fatah, Ini Asal Usul Nama e-KTP Berubah Jadi Ayluna Putri.

Penulis: Widia Lestari