Virus Corona

Banyak Dihuni Warga yang Tinggal di Luar Negeri, Jakarta Utara Gencar Sosialisasi Virus Corona

Kasudin Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan selama ini wilayah Jakarta Utara banyak dihuni masyarakat yang keluarga di luar negerI

ANTARA/Ardika/am
ILUSTRASI: Bahaya Virus Corona yang berdampak kematian. 

GENCAR dilakukan sosialisasi pencegahan virus corona ke sejumlah apartemen di Jakarta Utara gencar dilakukan mengingat banyak anggota keluarga para penghuni yang tinggal di luar negeri.

Kasudin Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengatakan selama ini wilayah Jakarta Utara banyak dihuni masyarakat yang memiliki keluarga di luar negeri.

"Seperti di Kelapa Gading, Pademangan yang punya apartemen-apartemen yang banyak sekali orang punya keluarga dari luar negeri," kata Yudi, Rabu (12/2/2020).

Menurut Yudi, sosialisasi yang dilakukan kepada para penghuni apartemen seperti bagaimana cara mengenali gejala-gejala virus corona hingga juga melindungi diri sendiri.

Sosialisasi mulai dari gejala virus corona seperti demam, radang tenggorokan, batuk hingga antisipasi mereka yang pernah datang ke wilayah positif virus corona.

Virus Corona, Imigrasi Perketat Pengawasan Ribuan WN Cina di Tangerang

Menurut Yudi, sosialisasi diawali dengan cara menyebar surat edaran dari Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta ke sejumlah tempat seperti apartemen hingga tempat hiburan.

"Biasanya mereka aktif minta untuk sosialisasi. Otomatis kalau mereka minta, bisa meningkat kesadaran diri sendiri keluarga dan lingkungan," ujar Yudi.

Selain itu sosialisasi gejala virus corona, juga disampaikan pentingnya etika batuk dan mencuci tangan dengan benar supaya efektif mencegah penyebaran virus corona. 

FOLLOW US: 

Alasan belum ada kasus virus corona di Indonesia

Sementara itu, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono mengungkapkan sejumlah kondisi kenapa Indonesia belum terjangkit virus corona.

Menurutnya, daya tahan tubuh masyarakat Indonesia lebih sehat dibandingkan negara lain.

Namun, bukan berarti warga Indonesia terbebas dari kuman penyakit.

"Saya enggak yakin kalau (Indonesia) enggak ada kumannya, kumannya mungkin sudah ada, tapi orang Indonesia lebih sehat," kata Anung, dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/1/2020).

Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono
Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Masyarakat Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono (Apfia Tioconny Billy/Tribunnews.com)

Ia pun menyinggung pernyataan dari Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang menyebut daya tahan yang dimiliki warga Indonesia bisa menolong dari wabah virus corona.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved