Rumah Pompa Dikeluhkan Warga Lantaran Tutupi Saluran Air
Rumah Pompa Bulak Cabe yang baru saja selesai dibangun dikeluhkan warga karena membuat permukiman terendam
Penulis: Junianto Hamonangan | Editor: Agus Himawan
Rumah Pompa Bulak Cabe yang baru saja selesai dibangun dikeluhkan warga karena membuat permukiman di RW 05 dan RW 06 Kelurahan Cilincing, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, terendam banjir.
Salah seorang warga RT 10/06 Kelurahan Cilincing, Bobby Hans, mengatakan banjir sudah terjadi enam kali di permukimannya sejak awal tahun. Padahal sebelumnya tidak pernah ada banjir di kawasan itu.
Menurut Bobby, banjir diakibatkan tertutupnya saluran air. Pasalnya saluran air dari permukiman warga ke Kali Cakung Drain menuju laut tertutup sejak ada rumah pompa baru itu,
“Dulu ada saluran, sekarang dimatiin sejak ada rumah pompa. Terus, kemarin kita minta dibikinin saluran lagi,” katanya, Selasa (11/2/2020). Sebelum ada rumah pompa, warga hanya menghadapi banji rob yang terjadi sekitar 2-3 jam.
• Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan Jaga Asa ke Olimpiade 2020
• Simone Ikuti Jejak Ayahnya Dwayne Johnson Jadi Pegulat
• Mengaku Pakai Narkoba Sejak 6 Bulan Lalu, Mengapa Lucinta Luna Konsumsi Ekstasi dan Obat Penenang?
Cerita berbeda ketika curah hujan tinggi pada 7-8 Februari 2020 yang membuat rumah warga terendam banjir dalam jangka waktu lama. “Itu banjir sekitar 50 sentimeter. Surutnya lama, dari (Jumat) malam banjir, surutnya baru besok malamnya,” ucap dia.
Sementara, Camat Cilincing, Mohammad Andri, mengakui adanya kendala terkait aliran air setelah adanya Rumah Pompa Bulak Cabe dimana saluran air dari permukiman warga tertutup.
“Menuju rumah pompa itu kan kita buatkan sheet pile. Sheet pile ini otomatis menutup beberapa saluran yang dari warga menuju ke kali Cakung Drain,” ucap Andri. Tertutupnya saluran itu membuat banjir yang melanda rumah warga susah surut dan butuh waktu hingga belasan jam agar bisa kering.
• Sadarkan Masyarakatnya Tentang Bahaya Merokok dan Dampaknya, Pemkab Tangerang Bentuk Satgas KTR
• Serah Terima Jabatan Wakil Ketua Gabungan Jalasenastri Korps Marinir
• Positif Narkoba, Polisi Sebut Kekasih Lucinta Luna Berjenis Kelamin Perempuan
Selain tertutupnya saluran, penumpukan sampah juga menjadi salah satu penyebab tersumbatnya saluran. “Sumbatan sampah ini mengganggu aliran air yang ditarik pompa. Itu salah satu masalah di situ,” katanya.
Sebagai solusi jangka pendek, Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Utara akan membangun crossing dan kolam penampungan air di sekitar lokasi rumah pompa. Sementara untuk solusi jangka panjang, akan dibangun pintu air dari Kali Gendong ke Kali Cakung Drain untuk mengalirkan air ketika laut sedang surut. “Walaupun tidak ada ponpa tetap ada pintu air. Artinya kalau memang tidak pasang laut, bisa dibuka,” ungkap Andri.