Joker Menangis di Panggung Oscar karena Mengenang River Phoenix yang Lebih Dulu Berpulang

Sosok Joaquin Phoenix tidak bisa menahan air mata, saat dia berkaca-kaca di ajang penyerahan Piala Oscar.

Bintang watak asal Puerto Rico ini biasa memerankan sosok Joker, yang selalu tampil dengan seringai khas dia, tersenyum sambil membunuh.

Terungkap, Joaquin Phoenix menangis, ketika dia mengutip lirik lagu almarhum kakaknya, River Phoenix, selama pidato Oscar.

Joaquin Phoenix membasuh air mata dengan mengutip almarhum saudaranya, River, sambil menerima piala aktor terbaiknya untuk Joker di 92nd Academy Awards, Minggu.

Pria kelahiran Puerto Rico berusia 45 tahun itu baru berusia 19 tahun, ketika River Phoenix meninggal secara tragis, di usia 23, karena overdosis morfin dan kokain (speedball).

"Aku hanya ... aku ingin mmm ... ketika dia ... ketika dia, ... ketika aku berusia 17 tahun, kakakku menulis, lirik ini," Joaquin berjuang untuk mengatakan kata-kata tersebut di atas panggung Teater Dolby Hollywood.

Joaquin Phoenix berusaha sekuat tenaga menahan air mata, saat dia mengutip almarhum kakaknya, River, sambil menerima trofi aktor terbaik untuk film Joker di 92nd Academy Awards, Minggu.

Pria kelahiran Puerto Rico berusia 45 tahun itu, dia baru berusia 19 tahun ketika River meninggal, usia 23, akibat overdosis morfin dan kokain (digambarkan terjadi pada 1985).

Dia berkata:

Lari ke penyelamatan cinta dan perdamaian akan mengikuti.

Phoenix adalah orang yang menelepon 9-1-1 ketika saudara yang menjadi idola remaja itu pingsan dan menderita kejang di luar hotspot Sunset Strip The Viper Room, sebelum dia meninggal pada Halloween 1993.

• Fadli Zon Mengungkap Prihatin Kebebasan Pers Menempati Urutan 124 dari 180 Negara Timor Leste No 93

Kembali pada tahun 1989, River sendiri dinominasikan untuk aktor pendukung terbaik Oscar untuk perannya dalam Running on Empty, tetapi Kevin Kline yang memenangkan penghargaan untuk A Fish Called Wanda.

Vegetarian dan pencinta lingkungan yang bersemangat pertama kali itu mengejutkan hadirin dengan penampilannya sebagai anak bermasalah Chris Chambers dalam drama tahun 1986 Rob Reiner, Stand By Me.

Joaquin berjuang agar bisa bicara untuk mengatakan di atas panggung Dolby Theatre Hollywood:

"Aku hanya ... aku ingin mmm ... ketika dia ... ketika dia ... ketika dia berusia 17 tahun, saudaraku (River) menulis lirik puisi ini."