Banjir Jakarta
13 RW di Jaktim Masih Terkena Banjir Hingga 1 Meter, Gubernur Anies Bilang karena Cuaca Ekstrem
13 RW di Jaktim Masih Terkena Banjir Hingga 1 Meter, Gubernur Anies Bilang karena Cuaca Ekstrem
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
Kemarin di Jakarta mulai jam 10 malam sudah siaga, karena kami menyaksikan bahwa di Bendung Katulampa Bogor mengalami peningkatan status kesiagaan.
Dan alhamdulillah sudah mencapai puncaknya dan terkendali dengan baik,” ungkapnya.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada Sabtu (8/2/2020) lalu menyatakan, hujan dengan intensitas tinggi memicu terjadinya banjir di 23 kecamatan di wilayah DKI Jakarta. Wilayah paling banyak terdampak berada di Kecamatan Jakarta Timur.
Rinciannya, ada 20 kelurahan dari delapan kecamatan yang terkena banjir di Jakarta Timur, sembilan kelurahan dari enam kecamatan di Jakarta Utara, lima kelurahan dari dua kecamatan di Jakarta Selatan dan tiga kelurahan dari dua kecamatan di Jakarta Pusat.
Ketinggian air beragam di beberapa titik di wilayah terdampak, seperti di wilayah Jakarta Timur ketinggian air dari 10 cm hingga 170 cm.
• Tati Sumirah Pahlawan Piala Uber Terbaring di ICU
Wilayah Jakarta Timur yang banjir diperparah dari luapan Sungai Ciliwung, Sungai Sunter, Sungai Buaran, dan Sungai Kali Jati Kramat. Organisasi perangkat daerah dan instantsi terkait telah melakukan upaya penanganan salah satunya dengan penggunaan pompa dari DSDA dan pompa kelurahan.
Data per Sabtu (8/2/2020) pukul 18.00 tercatat ada 891 KK (2.867 jiwa) yang terdampak akibat banjir. Jumlah jiwa terdampak paling tinggi berada di Jakarta Timur dengan 752 KK (2.476 jiwa), sedangkan Jakarta Selatan 139 KK (391 jiwa).
Warga mengungsi di Jakarta Timur mengungsi di 24 titik sedangkan Jakarta Selatan di dua titik. Sementara tidak ada warga yang mengungsi di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Jakarta Barat