Virus Corona
UPDATE Dugaan Ular dan Kelelewar Sebagai Penyebar Virus Corona Terbantahkan, Binatang Ini Sumbernya
UPDATE Dugaan Ular dan Kelelewar Sebagai Penyebar Virus Corona Terbantahkan, Binatang Ini Sumbernya
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa virus yang bersumber dari kelelawar tidak memiliki fitur yang diperlukan untuk menempel pada reseptor sel manusia.
Hanya saja, masih belum jelas hewan mana yang jadi perantaranya.
"Kami pikir ada hewan lain yang merupakan perantara," katanya seperti dikutip dari Science Alert, Sabtu (8/2/2020).

Fontanet percaya jika mata rantai yang hilang itu kemungkinan adalah mamalia, dan bisa saja trenggiling memang perantara itu.
Sisik trenggiling sering membuatnya menjadi sasaran pemburu untuk dijual dan digunakan sebagai obat.
• Penantang dan Pencekik Polantas Ketahuan Bawa Pisau dan Sengat Listrik, Alasan untuk Jaga-jaga
Pencegahan di masa depan
Adanya temuan ini menjadi sebuah bukti bahwa pencarian biang keladi virus corona belum berakhir.
Biar bagaimanapun mengidentifikasi hewan pembawa virus corona merupakan hal penting karena bisa mencegah kejadian serupa di masa depan, seperti misalnya melarang penjualan hewan liar di pasar.
Virus corona merupakan contoh terbaru betapa berbahayanya mengonsumsi hewan pembawa virus.
Peneliti dari National Center for Scientific Research yang berbasis di Prancis, Francois Renaud pun merekomendasikan untuk menyusun daftar semua hewan yang berpotensi menularkan virus ke manusia.
• Setelah Pacaran 6 Tahun 7 Bulan dan 21 Hari, Caesar Hito Melamar Felicya Angelista di Tepi Pantai
"Kita perlu melihat epidemi sebelum mereka datang, karena itu kita harus proaktif," paparnya.
Ular Kobra Terkait Virus Corona
Sebelumnya Ular Kobra dari China mungkin menjadi sumber coronavirus yang baru ditemukan.
Virus ini sudah memicu wabah infeksi saluran napas yang mematikan di China pada musim dingin tahun ini.