ISIS
Basis ISIS Mau Dipindahkan ke Indonesia, Ini Penjelasan Ryamizard Ryacudu Soal Operasi Our Eyes
Basis ISIS Mau Dipindahkan ke Indonesia, Ini Penjelasan Ryamizard Ryacudu dari informasi yang didapat dari operasi our eyes.
Pusat layanan itu bahkan menerima konsultasi pertanyaan mulai dari teknik dasar sampai pertanyaan teknis yang canggih.
Admin pusat layanan ini dipegang di seluruh dunia, khususnya para jebolan pendidikan teknologi di sebuah universitas.
• Valentino Rossi Akhirnya Bicara Soal Masa depannya di MotoGP, Bukan ke Aprilia
CTC mengklaim telah memegang bukti 300 halaman pusat layanan tersebut yang menunjukkan petunjuk operasi keamanan untuk rekrutmen.
Begitu ada yang masuk menjadi jihadis yang tergolong paham dengan teknologi, maka jihadis itu akan dihubungkan dengan operasi senior untuk menjalankan pelatihan formal.
Pusat layanan itu, kata Brantly, juga mengingatkan adanya ancaman atas operasi rekrutmen dan propaganda ISIS di dunia maya.
Soal Pemulangan WNI Eks ISIS ke Tanah Air
Menteri Agama (menag) Fachrul Razi enggan banyak biara soal isu pemulangan WNI eks ISIS di Timur Tengah.
Hadir dalam tayangan YouTube metrotvnews, Rabu (5/2/2020), Fachrul Razi bahkan mengaku enggan bicara soal teknis pemulangan WNI eks ISIS itu ke hadapan media.
Menurut Fachrul Razi, semua itu merupakan wewenang Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
• Festival Cap Go Meh di Glodok Taman Sari Tidak Akan Menutup Jalan, Namun Jika Macet Ini Solusinya
Mulanya, Fachrul Razi mengungkap soal kehadiran pemerintah dalam kasus ini.
Ia menilai, kehadiran pemerintah tak harus selalu diartikan dengan memulangkan ratusan WNI eks ISIS itu.
"Kehadiran negara itu jangan diartikan kemudian untuk memulangkan dia atau memberikan kewarganegaraannya," ucap Fachrul Razi.
"Bukan seperti itu."
Menurut dia, apa yang kini dilakukan pemerintah sudah menunjukkan kepedulian pada warga negaranya.
"Dengan kita duduk sama-sama membahas bagaimana yang disampaikan Bapak Presiden tadi menunjukkan kepedulian kita kepada mereka," kata Fachrul Razi.