Virus Corona

Terungkap Hasil Tes Kesehatan Mahasiswa Banten yang Baru Pulang dari Cina Dipastikan Kondisi Sehat

Sejumlah mahasiswa asal Banten, yang berada Cina akhirnya berhasil dipulangkan ke kampung halamannya.

Warta Kota/Andika Panduwinata
Ilustrasi. Mahasiswa Banten di Cina. 

Warga meminta bekas jajahan Inggris itu untuk menutup perbatasan dengan Cina daratan, dengan ratusan pekerja medis telah mogok.

Soalnya di Wuhan, dokter dan semua tenaga medis harus menangani ratusan korban untuk setiap tenaga medis, sehingga dokter dan perawat pun jatuh sakit dan ada yang tertular juga.

Akibatnya, gelombang protes melanda Hong Kong.

Seorang penjaga di alat pelindung memeriksa suhu seorang wanita di luar Rumah Sakit Princess Margaret hari ini di mana seorang pasien coronavirus yang meninggal pagi ini dirawat.
Seorang penjaga di alat pelindung memeriksa suhu seorang wanita di luar Rumah Sakit Princess Margaret hari ini di mana seorang pasien coronavirus yang meninggal pagi ini dirawat. (Daily Mail)

Pemimpin yang diperangi oleh masyarakat Hong Kong adalah Carrie Lam.

Akibat desakan itu, dia mengumumkan penutupan semua pintu masuk ke Hong Kong, kecuali dua penyeberangan perbatasan darat ke daratan, tapi para pengunjuk rasa menginginkan penutupan total.

Penutupan total juga dilakukan banyak negara agar mencegah masuknya warga dari Provinsi Hubei ke kawasan mereka.

"Ketika Carrie Lam menolak untuk menutup perbatasan, lebih banyak kematian mungkin akan terjadi," kata seorang perawat berusia 26 tahun, yang ikut menghadiri pemogokan massal, kemarin.

"Kami tidak mengancam pemerintah, kami hanya ingin mencegah wabah itu."

Dengan memegang plakat merah dan putih bertuliskan 'Save HK now', petugas medis bertopeng turun ke jalan-jalan di Kowloon dan lebih banyak lagi yang diperkirakan, mereka akan terjun dan akan bergabung dengan aksi mogok, hari ini.

Hong Kong melaporkan kasus kematian pertamanya dalam wabah coronavirus setelah seorang lelaki berusia 39 tahun meninggal di rumah sakit, dalam foto adalah staf medis ikut mogok di kota.
Hong Kong melaporkan kasus kematian pertamanya dalam wabah coronavirus setelah seorang lelaki berusia 39 tahun meninggal di rumah sakit, dalam foto adalah staf medis ikut mogok di kota. (Daily Mail)

Korban meninggal akibat coronavirus naik menjadi 426orang dari awalnya kematian berkisar di angka 20 orang hanya dalam waktu sebulan.

Otoritas rumah sakit kota mengatakan, beberapa layanan darurat telah sangat terkena dampak pemogokan yang dilakukan tenaga medis.

Kekacauan yang ditimbulkan akibat coronavirus memang demikian mengerikan.

Pemogokan itu telah menambah tekanan pada jaringan rumah sakit umum kota yang dicintai yang sudah berjuang secara maksimal untuk mengatasi kekurangan staf.

Lam telah menolak desakan untuk menutup seluruh perbatasan, dengan mengatakan, itu tidak pantas, tidak praktis dan diskriminatif.

Dengan kata lain, penderita coronavirus diperkirakan akan terus memasuki kawasan Hong Kong dan mengakibatkan banyak warga tertular.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved