Penipuan

Kisah Pilu Calon Pengantin Ditipu WO, Tamu Sudah Membludak, Makanan Belum Tersedia, Malu Rasanya

Kisah Pilu Calon Pengantin Ditipu WO, Tamu Sudah Membludak Makanan Belum Tersedia, Malu Rasanya

Penulis: Vini Rizki Amelia |
dok pribadi
Isnaini (25) bersama istri terpaksa menikah seadanya karena tertipu wedding organizer (WO) dan rugi hingga puluhan juta rupiah. 

Hingga terpaksa Isnaini memundurkan waktu acara menjadi pukul 19.30.

Begitu memasuki gedung pun, Isnaini dan keluarga telah mendapati tamu yang sudah membludak namun meja prasmanan masih tetap kosong.

"Kita mikir mungkin datang jam delapan tapi enggak ada juga, sampai acara bubar jam setengah sepuluh, itu enggak ada juga," papar Isnaini.

Isnaini pun mengaku pihaknya terus mencoba menghubungi Anwar sang owner dari WO Pandama sebelum dan sesudah akad.

Curah Hujan Menurun, Pemkot Tangerang Lakukan Pompanisasi Atasi Banjir Parah di Periuk

"Diteleponin Anwar ownernya itu enggak diangkat sama sekali," ujarnya.

Diciduk Polres Depok

Sebelumnya, Seorang pemilik Wedding Organizer (WO) Pandamanda adalah Anwar Said diciduk Polres Metro Depok karena melakukan penipuan resepsi pernikahan, Selasa (4/2/2020).

Awalnya, aparat Polres Metro Depok mendapat laporan adanya tindak penipuan resepsi pernikahan terhadap puluhan calon pengantin yang mengalami kerugian hingga puluhan juta.

"Dari hasil penyelidikan diketahui korbannya mencapai 29 pasang calon pengantin. Pemilik WO pun kini sudah diamankan polisi, " kata Kasubbag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus di Mapolres Metro Depok, Selasa (4/2/2020).

Laga Uji Coba Lawan Barito Putera Belum Pasti Jadi, Persita Tangerang Incar Sulut FC

Firdaus mengatakan, mereka mendapat laporan dari masyarakat yang tertipu oleh salah satu WO karena ketika acara, makanan (katering) tidak tersedia.

Berdasarkan keterangan pelaku, kata Firdaus, Anwar Said meminta uang pembayaran antara Rp 50 juta hingga 70 juta.

Penawaran murah pun dilakukan Anwar guna menarik minat para calon pengantin yang menjadi korbannya.

Modus Anwar pun sukses, tak sedikit korban yang menuruti permintaan Anwar untuk segera melakukan down payment hingga puluhan juta rupiah atau bahkan membayar lunas.

"Kami duga, jumlah korbannya terus bertambah karena sampai sore ini, masih banyak korban yang melapor," katanya.

Gelar Uji Coba Tertutup Lawan PSB Bogor, Igor Minta PS Tira Persikabo Fokus pada Transisi Permainan

Untuk memromosikan WO tersebut, pelaku menggunakan melalui media sosial.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved