Virus Corona
Ini Nasib WNI di Singapura yang Terjangkit Virus Corona Secara Hukum Internasional
Ini Nasib WNI di Singapurang yang Terjangkit Virus Corona Secara Hukum Internasional. Simak selengkapnya di dalam berita ini.
Arofatul Uqufah adalah alumni Pondok Pesantren Nuris Jember yang kini kuliah di Jinan University, Guangzhou, China.
Awalnya, menurut Arofatul, virus corona itu dianggap biasa oleh para mahasiswa, termasuk dirinya sendiri.
Menurut dia, tak butuh waktu lama agar virus tersebut hilang.
• Upaya Mencegah Terinfeksi Virus Corona, Begini yang Dilakukan Sandra Dewi pada Anak-anaknya
Namun, seiring waktu, ternyata virus yang gejalanya mirip flu itu tidak bisa diremehkan.
Virus corona justru semakin merebak dan meluas hingga ke berbagai daerah di China.
“Saya baca info tadi malam sudah ada 224 di yang tertular virus,” kata Arofatul.
Selain itu, menurut Arofatul, dirinya sempat kesulitan mencari makanan di supermarket.
Akibat virus corona yang memuat aktivitas manusia berkurang, sayur yang dijual di pasar semakin langka.
“Kalau daging tetap banyak, tapi virusnya kan menular dari daging,” kata dia.
Kemudian, pada malam tahun baru China atau Imlek, ancaman virus corona tersebut semakin nyata.
• 24 Orang di Singapura Termasuk TKI Kena Virus Corona, Ini Lokasi yang Menjadi Penyebarannya
Para mahasiswa yang kuliah di China mulai ketakutan dan khawatir tertular.
Bahkan, mereka sudah tidak bisa bebas keluar asrama kampus.
“Kami tidak keluar asrama, supermarket banyak yang tutup,” kata dia.
Akhirnya, Arofatul bersama enam temanya memutuskan untuk pulang menggunakan uang pribadi.
Arofatul masih belum bisa memastikan kapan akan kembali ke China.