Berita Jakarta
Polres Jakarta Barat Kantongi Identitas Perampok Berpistol di Jelambar, Akan Segera Tangkap Pelaku
Polisi telah mengantongi identitas perampok bersenjata api di Jelambar, Grogol Petamburan Jakarta Barat, setelah mendapatkan hasil dari olah TKP.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren AKP Mubarak membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, kejadian di Jelambar tanggal 9 Januari lalu, menurut keterangan saksi dan CCTV yang ada di lokasi saat itu terjadi perkelahian," kata Mubarak saat dikonfirmasi Jumat (31/1/2020).
• MIRIS! Dokter China yang Berada di Garis Depan Tangani Wabah Virus Corona Meninggal Dunia
• BREAKING NEWS: Satpam SPBU Pos Pengumben Tewas Terbakar di Ruang Genset
• Karni Ilyas Dikritik karena Tak Berani Angkat Revitalisasi Monas di ILC Saat Ambil Tema Harun Masiku
Pantauan Wartakotalive.com dalam video itu terlihat banyak kendaraan yang tiba-tiba saja putar arah di jalan tersebut. Termasuk sebuah mobil berwarna putih.
Saat ini kata Mubarak data pelaku sudah dikantongi polisi. Diduga kata Mubarak dalam kejadian tersebut ada dua pelaku yang terlibat.
"Saat ini sedang dalam pengejaran Polsek Tanjung Duren dan Krimum Polres Metro Jakarta Barat," ujar Mubarak. (m24)
FAKTA Baru Penodong Pistol Pakai Lamborghini Bukan Miliknya
Fakta baru kasus pengemudi Lamborghini lakukan aksi penodongan senjata api pada dua pelajar SMA di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Andi Sinjaya Ghalib menuturkan, mobil Lamborghini tersebut ternyata tidak terdaftar atas nama tersangka penodongan senjata api AM.
Ada fakta lain pelat mobil Lamborghini pakai nama orang lain
Andi mengatakan, setelah mengecek surat-surat mobil berplat nomor B-27-AYR tercantum atas nama seorang pekerja serabutan berinisial AR.
"Semua bermula saat AR hendak meminjam uang sebesar Rp 700 ribu kepada rekannya bernama Yopi pada 2013," kata Andi saat dikonfirmasi Rabu (25/12/2019) malam.
• TERBONGKAR, Mobil Lamborghini Milik Aksi Koboi Ketahuan Gunakan Pelat Nomor Palsu
Andi menuturkan, AR meminjam uang untuk biaya berobat anaknya.
Kemudian, Yopi bersedia meminjamkan uang kepada AR dengan syarat, AR harus mau meminjamkan KTP-nya.
Ketika itu, AR mengaku sempat bertanya soal alasan Yopi meminjam kartu identitasnya.
"Saudara Y mengatakan, 'kan kamu butuh uang, oleh sebab itu saya pinjam KTP kamu untuk keperluan. Yang penting kamu dapat uangnya," jelas Andi.