Banjir Jakarta

Kementerian PUPR Cuma Bisa Sarankan Drainase Underpass Gandhi Diubah, yang Eksekusi PPK Kemayoran

UNDERPASS Gandhi Kemayoran kerap terendam banjir saat hujan deras menguyur wilayah itu.

Penulis: Joko Supriyanto |
WARTA KOTA/JOKO SUPRIYANTO
Banjir di Underpass Gandhi Kemayoran sudah surut dan dapat dilintasi kendaraan lagi, Selasa (4/2/2020). 

UNDERPASS Gandhi Kemayoran kerap terendam banjir saat hujan deras menguyur wilayah itu.

Sejak 2020, underpass tersebut sudah 2 kali tergenang.

Direktur Sungai dan Pantai Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR Jarot Widyoko mengaku cuma dapat menyarankan PPK Kemayoran mengubah sistem drainase di sekitar kawasan itu.

KRONOLOGI 10 Lansia Bekasi Jadi Korban Hipnotis, Dijanjikan Syuting Lalu Disuruh Lepaskan Perhiasan

"Jadi kami dari kementerian itu hanya menyarankan membantu saran teknis, yang melaksanakan PPK Kemayoran," kata Jarot saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2020).

Menurut Jarot, sejak sistem drainase itu dibangun pada 1991, hingga kini tidak ada perubahan sistem.

Padahal jika dilihat, saat ini fungsi wilayah Kemayoran sudah berubah total. Selain banyak permukiman, juga terdapat apartemen.

Komisi B DPRD DKI Nilai Jalur Sepeda Berharga Puluhan Miliar Sia-sia dan Jadi Beban Dishub

Ia tak dapat mengatakan apakah sistem drainase itu pernah diganti.

Namun, melihat sering terjadinya genangan di Underpass Gandhi itu, perlu ada kajian lebih lanjut.

"Sekarang kan sudah ada perubahan wilayah Kemayoran."

10 Lansia di Bekasi Diduga Dihipnotis Pakai Asap Rokok, Ini Ciri-ciri Pelaku

"Kalau kemarin saya lihat waktu air laut naik, hujan tinggi masuknya ke underpass, dan itu yang perlu dikaji," paparnya.

Pihaknya mengaku telah menyerahkan sepenuhnya kepada PPK Kemayoran terkait drainase di sekitar Underpass Gandhi itu, namun pihaknya hanya memberikan saran teknis saja.

"Jadi hanya saran teknis saja, bukan kita yang bangun. Jadi yang punya otoritas bukan PU," terangnya.

Mengaku Terbawa Situasi di Media Sosial, Penghina Wali Kota Surabaya: Maafkan Saya Bunda Risma

Sebelumnya, Direktur Perencanaan dan Pembangunan PPK Kemayoran Riski Renando mengatakan, sistem drainase terowongan Gandhi sedang dalam pembahasan Kementerian PUPR.

Hal itu menyusul penyataan Sekda DKI Saefullah, yang menilai genangan terowongan Gandhi akibat sistem drainase yang kurang baik dan perlu adanya evaluasi.

"Jadi itu perencanaan jangka panjang."

 Wanita Penghina Wali Kota Surabaya Ogah Buka Pintu dan Matikan Lampu Rumah Saat Didatangi Polisi

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved