Kriminalitas

Update di Balik Lansia Satu RT di Kayuringin Kota Bekasi Jadi Korban Hipnotis Beredar Pesan Berantai

Tak hanya itu, mereka diiming-imingi mendapatkan hadiah dan bingkisan usai acara syuting tersebut.

Penulis: Muhammad Azzam |
Warta Kota/Muhammad Azzam
Salah satu korban hipnotis bernama Hartiningsih (58) saat ditemui di Sekretariat RW 03, Kelurahan Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Senin (3/2/2020). 

"Di situ pelaku ternyata balik lagi, ambil tas berisi perhiasan yang disuruh dibuka itu."

"Ada ponsel sama uang tunai," kata dia.

Hartiningsing kehilangan emas 60 gram, dua unit ponsel dan uang tunai Rp 1,5 juta.

"Jika ditotal bisa Rp 30 juta lebih."

"Sama, bu Edi juga segini kerugiannya emas sama uang yang diambilnya," imbuh dia.

Hartiningsih meyakini, dirinya bersama teman-temannya adalah menjadi korban hipnotis.

Terutama bu RT Tati, sebab tidak ada rasa curiga sehingga tak memastikan identitasnya.

"Bu Tati itu kan tahu pelaku dari teman kader posyandu kelurahan Mariana. Tapi ya itu karena kena hipnotis kali ya, dia engga tanya nama, enggga nanya nomor HP. Seharusnya kan tanya, dari produk apa, dari tanda pengenal, atau pakai seragam, dan itu tidak sama sekali. Termasuk kami juga kok engga ada rasa curiga ya," kata dia.

Sementara, Tati mengungkapkan dirinya juga ikut menjadi korban hipnotis sehingga mengajak sejumlah ibu-ibu dilingkungannya untuk ikut acara tersebut.

"Saya benar-benar enggak tahu apa-apa, saya kok bisa nurut aja ya. Saya kenapa bodoh begini ya," ucap dia.

Tati menerangkan dirinya kenal pelaku dari salah satu teman sesama kader posyandu.

"Kalau engga sesama kader saya engga mungkin percaya. Saya tanya lagi, malah dia engga kenal sama orang itu."

"Saya sampai bilang, kenapa kamu suruh saya kalau kamu aja engga kenal, jadi begini kan," kata Tati. 

Terungkap Penjualan Daging Anjing Membuat Tokopedia Giliran Digeruduk Animal Defenders Indonesia

Sebelumnya diberitakan, Saipul Bahri mengajukan diri ketika Arbi Alfarisi (32), pakar hipnoterapi, ingin memberi contoh penggunaan ilmu hipnotis.

Arbi Alfarisi yang mulai sering muncul di layar ANTV dan memandu program Garis Tangan itu segera berbincang bersama warga Cilebut, Kabupaten Bogor, itu.

Obrolan berlangsung tenang di Koffienation, Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2019) malam.

Pakar hipnotis Arby Alfarisi ketika melakukan proses hipnotis terhadap seseorang di Koffienation, Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2019) malam.
Pakar hipnotis Arby Alfarisi ketika melakukan proses hipnotis terhadap seseorang di Koffienation, Epicentrum Walk, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (15/11/2019) malam. (Warta Kota/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)

Saat itu Saipul Bahri mengungkapkan niatnya ingin berhenti merokok. Arbi Alfarisi mendengar keluhan Saipul Bahri tersebut.

Tanpa disadari, obrolan santai itu membuat Saipul Bahri tertidur. Ia sadar mendengar suara dan perintah Arbi Alfarisi, namun tubuhnya kesulitan bergerak.

Ketika sedang tidak sadar itu, Arbi Alfarisi meminta Saipul untuk menjauhi rokok dan jika ingin mengonsumsi tembakau akan diganti air putih atau permen karet.

 Untuk Ketiga Kali, Stasiun Televisi ANTV Kembali Meraih Indonesia Best Employer Brand Awards 2019

 Bertemu Lagi di Pesbukers ANTV, Mengapa Zaskia Gotik Tetap Menolak Bertemu Vicky Prasetyo?

Sesaat kemudian Arbi Alfarisi membangunan Saipul, dan kemudian memintanya merokok. Ketika itu juga Saipul mengaku mual kala diminta mencium tembakau rokok.

Beberapa kali Saipul juga merasa pahit saat diminta Arbi Alfarisi mencium harum tembakau rokoknya sendiri.

Upaya Arbi Alfarisi menghipnotis Saipul berhasil. Saipul tidak lagi menyentuh bungkus rokok filternya meskipun baru saja membeli.

"Hipnotis itu kalau orangnya nggak mau ya nggak bisa dilakukan," kata Arbi Alfarisi yang besar dari komunitas hipnotis Bandung ini.

Hipnotis bisa dilakukan memakai komunikasi verbal, ada dialog antara Arbi Alfarisi sebagai pakar hipnotis dengan 'korbannya', Saipul Bahri.

Hal yang sama juga dilakukan Ferdian ketika melakukan hipnotis, terutama ke Mpok Alpa di program sitkom Opera van Java, yang juga memakai komunikasi verbal.

 Menghabiskan Dana Hampir Rp 1 Miliar, Games Geser Balok Diklaim Paling Megah dan Termahal di ANTV

 Berpasangan dengan Vicky Prasetyo Memandu Games Serlok di ANTV, Wendy Cagur: Tidak Ada Pilihan Lain

"Bedanya hipnotis dengan gendam, kalau gendam itu menyerangnya pakai energi," ujar Arbi Alfarisi yang kini semakin sibuk syuting untuk Garis Tangan di ANTV ini.

Jika sebelumnya hanya sepekan dua kali, saat ini Arbi Alfarisi tampil di program Garis Tangan yang dipandu presenter Uya Kuya tersebut setiap hari.

Banyaknya penonton ANTV yang menyukai tayangan Garis Tangan membuat program tersebut mulai diputar setiap hari di layar kaca ANTV setiap hari mulai pukul 22.00 WIB.

Meski melelahkan, Arbi Alfarisi bersyukur atas kesibukannya di lokasi syuting Garis Tangan itu.

"Di episode-episode awal sampai episode12, Garis Tangan lebih banyak menceritakan hal-hal mistis. Sekarang saya mulai membantu menyelesaikan persoalan orang melalui hipnotis," kata Arbi Alfarisi.

Saat ini program Garis Tangan sudah memasuki episode ke-18 dan terus ditayangkan ANTV setiap hari.

Sumber: Warta Kota
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved